SUNGAILIAT, ERANEWS.CO.ID — Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Pahlawan 12 serta Panitia Panwascam menggelar sosialisasi Bagi Pemilih Pemula di Kecamatan Simpang Rimba
Sebanyak 11 orang Panitia Pengawasan Pemilu Kecamatan ( PANWASCAM) beserta 2 Mahasiswa Stisipol Pahlawan 12 mengadakan kegiatan Sosialisasi Pemilih Pemula Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Tahun 2020.
Kegiatan sosialisasi tersebut bertempat di Desa gudang Jelutung Desa Permis Rajik dan Sebagin, Sabtu (21/10/20).
Dalam kegiatan itu, sosialisasi dipaparkan oleh Niko selaku Ketua PANWASCAB Simpang Rimba dan Leoly Sepa Jurehan dan Dika Pratama, Mahasiswa STISIPOL Pahlawan 12 Sungailiat Bangka Jurusan Administrasi Negara.
Saat pengarahannya, Niko memberikan dukungan kepada para pengawas yang tak lama lagi akan memasuki tahapan Pilkada, yang dalam hal ini harus membutuhkan konsentrasi dan persiapan lebih dari tahapan sebelumnya yaitu pada tahapan kampanye dan pungut hitung.
“Pengawas kecamatan, desa, dan kelurahan memiliki peran yang sangat penting bagi Bawaslu, sebab paling banyak menemukan temuan di lapangan baik saat kampanye maupun pungut hitung dan lainnya,” ungkap Niko.
“Kaki, mata, telinganya Bawaslu adalah bapak ibu semua panwas kecamatan, desa, dan pengawas TPS. Tanpa jajaran tingkat kecamatan dan desa Bawaslu tidak akan berjalan semestinya,” tambah Niko saat memberikan pengarahan kepada Panwascam di Desa Kecamatan Rimba.
Dika selaku Mahasiswa Stisipol Pahlawan 12 Sungailiat menambahkan, kepada Panwascam agar jangan hanya melihat penyelenggaraan tahapan pilkada dari segi pelanggaran protokol kesehatan seperti tidak memakai masker, penyatisasi tangan, aturan pembatasan kampanye tatap muka semata seperti diatur dalam Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2020.
Baginya, Panwascam tetap fokus mengawasi kecurangan dalam tahapan pilkada sesuai tugas utamanya.
“Banyak tantangan memang yang dihadapi oleh Panwascam apalagi dalam kondisi Covid-19,” paparnya.
Leoly Sepa Jurehan, Mahasiswa STISIPOL Pahlawan 12 Sungailiat Bangka menambahkan, kegiatan sosialisasi dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dalam upaya memutus mata rantai Corona Virus Diases (COVID-19).
“Kegiatan ini jelas kami laksanakan yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pemilih pemula, terkait Apa itu pemilih pemula, Kapan dan proses pemcoblosan, pelanggaran dan sanksi serta apa itu money politik dan kampanye hitam” ungkapnya
Leoly Sepa Jurehan kembali melanjutkan, kepada masyarakat desa Simpang Rimba Bangka Selatan merupakan masyarakat berlatar kan pendidikan yg berbeda , dalam PILKADA yang sangat rentan terhadap kampanye hitam jika tidak pintar dalam menangkal hoax yang beredar di masyarakat dan media massa.
Dan menurut Leoly pihaknya memberikan edukasi ini kepada masyarakat Simpang Rimba yang merupakan generasi pemilih pemula dan Melenial, karena mereka sangat rentan dengan informasi hoax yang beredar.
“Mari kita berdoa semoga PILKADA tahun 2020 dapat berjalan lancar dengan menjalankan protokol kesehatan Covid-19,”imbuhnya.
(eranews/eq)
