TOBOALI, ERANEWS.CO.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) resmi berganti nama menjadi RSUD Junjong Besaoh pada momentum HUT ke-18.
Pergantian nama tersebut ditandai dengan penandatanganan batu prasasti oleh Bupati Basel Riza Herdavid bersama Wakilnya Basel Debby Vita Dewi didampingi Direktur RSUD dr. Helen Sukendi bersama unsur Forkopimda, pada Rabu (24/7/2024)
Bupati Riza Herdavid mengungkapkan, perubahan ini dilakukan sebagai bentuk revitalisasi dan komitmen Pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat.
“Dengan bergantinya nama RSUD Bangka Selatan menjadi RSUD Junjung Besaoh, diharapkan masyarakat bisa mempunyai rasa memiliki, karena rumah sakit ini adalah milik masyarakat Kabupaten Bangka Selatan,” ucap Riza.
Sementara itu, Direktur RSUD Junjung Besaoh Helen Sukendi mengatakan, bahwa dalam pengusulan atas perubahan nama hingga logo pada rumah sakit tersebut, pihaknya telah melakukan rapat bersama mulai dari pihak Pemda, Budayawan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan sebagainya.
“Jadi sebelumnya, dalam rapat itu ada beberapa usulan nama yang diajukan tetapi dari hasil kesepakatan bersama dipilihlah nama dari RSUD Kabupaten Bangka Selatan menjadi RSUD Junjung Besaoh Bangka Selatan,” sebut dr. Helen
Ia mengatakan, dibalik makna Junjung Besaoh ini diharapkan kedepannya dapat mewujudkan RSUD ini menjadi pusat pasilitas kesehatan dengan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Apalagi kita sudah memiliki gedung IGD baru, dimana disitu kita telah menyiapkan fasilitas dari standar sarana dari kesehatan alkesnya sudah setaraf standar, seperti telah ada instalasi oksigen sentral dan beberapa tempat tidur pasien yang sesuai standar,” terangnya.
(EraNews/Lew)
