Investasi Besar-Besaran: 5 PABRIK Sawit Bangun Bangka Selatan

TOBOALI, ERANEWS.CO.ID – Lima perusahaan sawit tengah menggebrak Bangka Selatan (Basel) dengan rencana pembangunan pabrik baru yang tersebar di Desa Payung, Ranggung, Bencah, Delas, dan Nangka. Langkah ini diprediksi akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi daerah.

Saat ini, proses perizinan kelima pabrik tersebut telah memasuki tahap awal. Beberapa perusahaan sedang fokus pada kajian dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Basel, Kartikasari, menegaskan bahwa sektor industri sawit di Bangka Selatan akan terus berkembang pesat.

Pembangunan pabrik-pabrik ini diharapkan dapat memperkuat perekonomian lokal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk mempermudah proses perizinan agar investasi yang masuk tidak mengalami hambatan dan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Kartikasari, saat ditemui di Kantor pada Kamis (20/3/2025).

Proses perizinan pembangunan pabrik-pabrik sawit ini telah dimulai sejak awal tahun 2024 melalui sistem Online Single Submission (OSS). Sistem ini mewajibkan perusahaan untuk melaporkan nilai investasi yang akan mereka tanamkan.

“Setiap proyek pabrik sawit memiliki nilai investasi yang berbeda. Dari kelima pabrik sawit ini, total nilai investasi yang disampaikan mencapai Rp 860 miliar. Tentu saja, nilai ini baru merupakan rencana investasi, dan realisasi sebenarnya baru akan diketahui setelah perusahaan beroperasi,” jelasnya.

Kartika menjelaskan bahwa pembangunan pabrik sawit rata-rata memakan waktu sekitar tiga tahun karena beberapa faktor seperti pembebasan lahan, pembibitan, dan pembangunan fasilitas pendukung.

Namun, beberapa proyek diperkirakan dapat berjalan lebih cepat, tergantung pada kemajuan dan kolaborasi dengan masyarakat setempat.

“Kami berharap kehadiran pabrik sawit baru ini tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan, tetapi juga mampu mendorong perekonomian daerah, meningkatkan kontribusi terhadap PAD, dan memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi pembangunan Bangka Selatan. Pemerintah daerah optimis bahwa sektor sawit akan terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya. (EraNews/Lew)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.