Oleh : Izcha Pricispa Mahasiswa Sosiologi UBB Semester VI
ERANEWS.CO.ID — Pada saat ini pembangunan secara terus menerus dilakukan baik dari aspek ekonomi, aspek sosial, dan aspek-aspek lainnya.
Untuk itu, Pembangunan harus memperhatikan aspek berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. Mengapa demikian? Sebab, apabila pembangunan yang dilakukan tidak memperhatikan aspek wawasan lingkungan maka akan menyebabkan kerusakan lingkungan dan tentu saja akan berpengaruh terhadap kualitas hidup. Sebagian orang apabila mendengar kata “pembangunan” kebanyakan yang terlintas di benak mereka pasti terkait dengan infrastruktur, akan tetapi sebenarnya kata pembangunan ini mengandung makna yang lebih luas dari hanya sekedar penyediaan fasilitas umum.
Pembangunan merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki negara.
World Commission On Enviromental Development (WCED) pada tahun 1987 merumuskan bahwa pengertian pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang berusaha memenuhi kebutuhan hari ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya. Pada hakikatnya pembangunan merupakan upaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Konsep pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan
Menurut UU RI No. 23 Tahun 1997 rumusan pasal 1 ayat (3) adalah upaya sadar dan terencana, yang memadukan lingkungan hidup, termasuk sumber daya ke dalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.
Atas dasar UU RI No. 23 Tahun 1997 tersebut penulis berpendapat bahwa pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan akan mampu mengendalikan pemanfaatan sumber daya dengan bijaksana bukan egois.
Hal ini tentu saja untuk menjamin kepentingan baik pada generasi saat ini maupun untuk generasi yang akan datang. Apabila kita menggunakan sumber daya dengan egois lalu bagaimana nasib generasi yang akan datang? generasi saat ini harus sadar kalau sumber daya yang ada di bumi pada saat ini merupakan titipan yang harus dijaga dan dirawat secara bersama-sama untuk warisan generasi yang akan datang.
Harapannya generasi mendatang akan mampu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dikarenakan sumber daya alam yang terbatas maka dari itu, aspek pembangunan harus memperhatikan keberwawasan lingkungannya.
Konsep pembangunan berkelanjutan sendiri yaitu untuk meningkatkan mutu hidup sedangkan konsep dari pembangunan berwawasan lingkungan yaitu berlandaskan pelestarian serta kepedulian terhadap lingkungan.
Oleh karenanya dapat ditarik garis besar bahwasannya pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan memiliki konsep untuk meningkatkan mutu hidup yang berlandaskan pada pelestarian dan kepedulian terhadap lingkungan. Selaras juga dengan tiga unsur penting dalam prinsip pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan yaitu: pengelolaan sumber daya dengan bijaksana, menunjang pembangunan yang berkesinambungan, dan untuk meningkatkan mutu hidup. Ciri-ciri pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah pemerataan dan keadilan yang terjamin, menghargai keanekaragaman hayati, menggunakan pendekatan integratif serta pandangan jangka Panjang.
Terdapat juga agenda pembangunan dunia yang dimana bertujuan untuk kesejahteraan manusia secara nasional dan global. Sustainable Development Goals (SDGs) yang merupakan dokumen kesepakatan pembangunan global untuk melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan dalam menghadapi tantangan pada proses pembangunan.
Pembangunan ini merupakan rencana aksi yang membahas tiga aspek diantaranya: aspek ekonomi, aspek sosial, dan aspek lingkungan serta tedapat 17 belas tujuan pembangunan berkelanjutan. Mengutip dari laman https://sdgs.un.org/goals adapun 17 tujuan dalam kerangka SDGs yang telah diadaptasi oleh negara anggota PBB hingga tahun 2030 yaitu:
– Tanpa kemiskinan
– Tanpa kelaparan
– Kesehatan yang baik dan kesejahteraan
– Pendidikan bermutu
– Kesetaraan gender
– Akses air bersih dan sanitasi
– Energi bersih dan terjangkau
– Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi
– Infrastruktur, industri, dan inovasi
– Mengurangi ketimpangan
– Kota dan komunitas yang berkelanjutan
– Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
– Penanganan perubahan iklim
– Menjaga ekosistem laut
– Menjaga ekosistem darat
– Perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang kuat
– Kemitraan untuk mencapai tujuan
Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan ini juga merupakan implementasi atas prinsip keadilan, yang merupakan cerminan imperatif etis dari nilai nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan matra kedaulatan rakyat.
Dikutip dari laman https://bpip.go.id, Filsafat Negara (1974) terkait dengan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia diliputi dan dijiwai atas ketuhanan yang maha esa, kemanusian yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
Dan kemudian hal ini akan menjadikan Sila ke lima Pancasila yaitu “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” sebagai prinsip hidup dan bukan sebagai simbol yang tergambar dalam Burung Garuda.
(*)
