TOBOALI, ERANEWS.CO.ID – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Selatan, Rusi Sartono, menyambut baik kebijakan penyesuaian tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di sektor mineral dan batubara (minerba) yang diterapkan oleh Presiden Prabowo Subianto, khususnya melalui Fraksi Partai Gerindra.
Kebijakan ini dinilai membawa angin segar bagi sektor pertambangan di daerah, terutama terkait pembagian royalti kepada pemerintah daerah.
“Tentunya kami menyambut baik kebijakan penyesuaian dan tarif PNBP pada sektor minerba yang diambil oleh Presiden Prabowo Subianto,” ungkapnya pada Selasa (22/4/2025).
Menurut Rusi Sartono, penyesuaian jenis dan tarif PNBP sektor minerba bertujuan untuk memperkuat ketahanan fiskal, sehingga mampu mendukung pembangunan daerah dan nasional secara berkelanjutan dan berkeadilan.
Peningkatan nilai royalti minerba, khususnya komoditas timah, diharapkan berdampak positif bagi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui perolehan dana bagi hasil dari pemerintah pusat.
Kebijakan ini juga dinilai dapat membantu keuangan pemerintah daerah yang sedang melakukan efisiensi anggaran. Sebelumnya, tarif royalti timah sebesar tiga persen berlaku tunggal (flat). Kini, tarif royalti dapat disesuaikan menjadi progresif antara tiga hingga 10 persen, berdasarkan harga pasar.
Dengan perubahan ini, tarif royalti akan diterapkan secara progresif mengikuti harga timah di pasar internasional.
“Karena penyesuaian royalti juga bisa membantu keuangan pemerintah daerah. Terpenting bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bangka Belitung,” jelas Rusi Sartono.
Rusi Sartono berharap, melalui kebijakan ini, dana bagi hasil yang diberikan dapat disesuaikan dengan luas areal pertambangan bijih timah di masing-masing daerah.
“Lewat kebijakan ini dirinya berharap dana bagi hasil yang diberikan dapat disesuaikan dengan besaran areal pertambangan bijih timah di masing-masing daerah,” pungkasnya. (EraNews/Lew)
