BANGKA, ERANEWS.CO.ID – Untuk menarik simpati dari masyarakat, Calon Bupati Bangka, H Mulkan SH MH kembali menggelar kampanye dialogis di Dusun Balau, Desa Labuh Air Pandan, Kecamatan Mendo Barat, Bangka, Jumat (18/10/2024). Dikesempatan tersebut, dirinya menghimbau agar masyarakat nantinya dapat menyalurkan hak pilihnya pada tanggal 27 November.
Ia pun juga memberikan penjelasan, jangan sampai warga Kabupaten Bangka menjadi penyebab turut serta gagalnya Pilkada dan terhambatnya pembangunan daerah karena memilih kolom kosong.
Mulkan juga menyadari jika kepemimpinannya di masa jabatan periode 2018-2023 yang lalu masih ada beberapa program yang belum terselesaikan akibat adanya wabah Covid-19. Oleh sebab itu, jika dirinya di berikan kepercayaan kembali menjadi Bupati Bangka, ia berjanji akan menjalankan lagi program-program yang belum terselesaikan tersebut.
Lebih lanjut dia katakan didepan ratusan warga Desa Balau, setelah Kabupaten Bangka dipimpin oleh PJ Bupati, banyak program-program pemerintah dulu yang tidak berjalan salah satunya seperti insentif untuk imam, marbot, guru TK dan TPA.
“Tadi saya lihat pembangunan Masjid Nurul Huda masih saja belum selesai. Mudah-mudahan jika nanti saya terpilih kembali, kita akan berikan bantuan 300 juta akan pembangunan masjid cepat selesai,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga banyak menyampaikan program-program keberpihakannya kepada masyarakat kecil seperti jaminan kesehatan gratis bagi masyarakat yang kurang mampu. Sementara untuk pendidikan, dirinya berharap jangan sampai ada anak-anak yang putus sekolah karena disebabkan masalah keuangan sehingga nantinya akan ada program beasiswa bagi anak keluarga miskin.
Menurut Mulkan, di jaman era digital seperti saat ini, dirinya mengkhawatirkan jika anak-anak tidak memiliki pendidikan yang cukup. Karena, kedepan pemerintah butuh regenerasi anak-anak yang handal.
“Kita akan bekerjasama dengan perangkat desa untuk melakukan pendataan masyarakat yang kurang mampu untuk diberikan program BPJS gratis. Jangan sampai gara-gara tidak memiliki BPJS, masyarakat kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan,” imbuhnya.
Kemudian di era kepemimpinannya, pihaknya waktu itu telah memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi investor mendirikan pabrik CPO, yang mana hal itu dilakukannya untuk memberikan solusi bagi para petani sawit supaya perekonomian di masyarakat tumbuh dengan baik.
“Mari berpikir secara cerdas dan rasional, jangan terpengaruh dengan ajakan orang-orang yang memilih kolom kosong. Jangan sampai buang sia-sia biaya pilkada yang sangat besar yaitu 34 milyar. Jadi, mohon dukungannya, bantuan dan doanya agar pada tanggal 27 November nanti menggunakan hak pilih, dan pilihlah kolom yang ada gambarnya,” pungkasnya.