JAKARTA, ERANEWS.CO.ID — Kabasarnas, Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito bahwa operasi SAR pesawat Sriwijaya SJ-182 dilaksanakan 24 jam nonstop.
“Kami melaksanakan operasi SAR 24 jam. Secara teknis operasi SARnya, pada malam hari, operasi SAR itu kami laksanakan dengan pemantauan maupun shift,” ungkapnya saat menggelar Konfrensi pers di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok, Minggu (10/01/22) malam pukul 19:30 wib.
Terkait hasil operasi hari ini, Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan obyek pencarian sebanyak 10 kantong serpihan pesawat, body part korban dan 5 potong pakaian korban.
Sementara pola operasi SAR, Kabasarnas masih menerapkan pola yang sama yaitu pencarian dipermukaan air, didalam air dan penyisiran digaris pantai. Terkait blackbox, Basarnas juga telah mengerahkan KKN Basudewa yang dilengkapi alat deteksi bawah air milik Basarnas dan KNKT untuk mencari koordinat pasti keberadaan 2 blackbox pesawat.
“Signal emergency 2 blackbox pesawat diyakini sudah terdeteksi, berjarak antar 150 sampat 200 meter dari jatuhnya pesawat,” terangnya.
Kabasarnas juga mengucapkan terimakasih kepada unsur TNI/Polri, KPOP dan seluruh stackholder yang terlibat dalam operasi SAR. Selebihnya Kabasarnas meminta doa dari masyarakat agar target operasi SAR dapat terlaksana hingga tuntas.
Seperti diberitakan sebelumnya pesawat Sriwijaya SJ_182 ruote Jakarta – Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/01/21) sore sekitar pukul 14:40 wib.
Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta mengangkut penumpang sebanyak 56 penumpang terdiri dari
46 dewasa, 7 Anak-anak dan 3 Bayi.
(Sumber Humas sar_nasional)
.
