DPRD Basel Gelar Rapat Paripurna Raperda dan RPJPD 2025-2045

TOBOALI, ERANEWS.CO.ID- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Selatan menggelar rapat paripurna terkait penyampaian Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 dan pengambilan keputusan Raperda pemajuan kebudayaan daerah pada Selasa (4/6/2024).

Acara paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bangka Selatan, Erwin Asmadi serta dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi, Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Bangka Selatan, Haris Setiawan, Dandim 0432/Bangka Selatan, Letkol Arh Sebmy Setiawan, Kasi Intelijen Kejari Bangka Selatan, Michael YP Tampubolon, Danposmat Al Toboali, Kepala OPD Pemkab Bangka Selatan serta tamu undangan lainnya.

Seusai paripurna, Ketua DPRD Bangka Selatan mengatakan bahwa pengesahan tadi ada 1 Raperda dan sudah dibahas melalui mekanisme.

“Jadi sudah disetujui, dan untuk ditetapkan menjadi perda Kabupaten Bangka Selatan,” kata Erwin Asmadi kepada sejumlah wartawan.

Ia juga menambahkan bahwa terkait penyampaian RPJPD 2025-2045 ini adalah program jangka panjang daerah.

“Artinya hari ini disampaikan, dan akan segera dibahas di DPRD Kabupaten Bangka Selatan,” pungkasnya.

“Dan itu menurut ketentuan peraturan bahwa paling lambat Minggu pertama di bulan Juli Tahun 2024, Dan Pansus nya juga sudah kita bentuk Insyaallah segera akan kita bahas,” terangnya.

Sementara itu, Wabup Debby Vita Dewi menjelaskan bahwa hari ini ada 2 Raperda yang disampaikan dalam paripurna. Yang pertama terkait penyampaian Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 dan pengambilan keputusan Raperda pemajuan kebudayaan daerah.

“RPJPD ini kan disusun berdasarkan visi misi 20 tahun yang akan datang, dan fokusnya tentu saya sudah katakan karena banyak tantangan yang akan datang tentu kita fokus pada SDM yang harus berdaya saing dan itu salah satunya,” ucapnya.

Selain itu juga, ada transformasi ekonomi dan sosial serta yang lainnya.

“Dan untuk kebudayaan sendiri itu suatu identitas kita, jadi kalau misalnya kita buat Perda khusus kebudayaan daerah ini ada aset atau investasi yang ada di Bangka Selatan ini bisa kita lestarikan,” terangnya. (EraNews/Lew)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.