BANGKA, ERANEWS.CO.ID – Kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah saat ini berdampak langsung pada berbagai sektor hingga sarana pendukung. Hal ini nampak jelas berimbas di pemerintahan Kabupaten Bangka.
Meski efisiensi anggaran ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan daerah, tidak seharusnya Rumah Dinas Bupati Bangka turut menanggung imbasnya. Di mana ingin menekan pengeluaran, sampai-sampai Rumah Dinas Bupati atau bisa juga dikatakan Istananya Raja Bangka terpaksa harus menanggung ‘gelap gulita kala malam’ tiba.
“Setau saya yang hampir tiap malam lewat sini sudah lebih dari sebulan mati lampu seperti ini di rumah dinas Bupati, bahkan Kantor Bupati pun sama. Hanya sisa lampu bagian dalam rumah saja, sementara lampu luar tidak ada yang menyala, gelap dan sangat suram kesannya,” kata Firmansyah, salah seorang warga Sungailiat, yang ditemui saat melintas rumdin Bupati Bangka, Selasa (8/4/2025) malam.
Gelap gulitanya rumah dinas Bupati Bangka inii juga dikeluhkan pengguna jalan depan rumah dinas bupati Bangka. Romlan, sangat disayangkan rumah orang nomor satu di Kabupaten Bangka yang notabene menjadi salah satu ikon daerah harus terimbas efisiensi.
“Akibatnya jalan raya depan rumdin itu juga kan jadi gelap gulita juga. Efisiensi anggaran ya kira-kira dong, ini kan yang namanya rumah dinas Bupati itu ibaratnya istana raja kita, masa dibiarkan gelap begini. Bagi saya ini sangat memalukan, tidak ada Marwah lagi daerah kita ini,” ucap Romlan.
Romlan berharap Pemerintah Kabupaten Bangka bisa memilah dengan baik sektor apa saja yang perlu diefisiensi.
“Jangan rumah dinas Bupati, kira-kira lah. Pertanyaan saya, masih ada Marwah tidak daerah kita ini, sampai-sampai rumah kepala daerah juga dihitamkan begitu tiap malam, memalukan,” pungkasnya.
Sementara, Kabag Umum Pemkab Bangka, Udin, telah diupayakan untuk konfirmasi terkait hal ini. Namun hingga berita ini ditayangkan, pesan yang dikirim ke yang bersangkutan belum mendapat tanggapan.
