Akibat Tambang Pasir, Jalan Surya Timur Rusak Parah

BANGKA, ERANEWS.COM – Merespon cepat atas keluhan warganya, aparat Kelurahan Surya Timur, Sungailiat menggelar pertemuan yang dilaksanakan di Kantor Kelurahan Surya Timur, Kamis (25/4/2024). Pasalnya, pertemuan dilakukan karena warga mengeluhkan adanya beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan cukup parah akibat dampak penambangan pasir milik Afuk dan Akiong.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Bhabinkamtibmas, Kaling, RT, perwakilan Dinas PUPR, Dinas LH, BPPKAD, Satpol PP, kuasa tambang dan perwakilan warga lingkungan Surya Timur.

PLH Lurah Surya Timur, Nurzal Aprizaldi menilai bahwa rusaknya beberapa titik jalan di lingkungan Surya Timur dan Lingkungan Tunas Kelapa karena dampak lalu-lintas truk pengangkut pasir. Dan ia pun tegas katakan jika volume pengangkutan pasir sudah sangat banyak. 

“Kami dari kelurahan tidak ingin dianggap oleh masyarakat tidak bisa merawat aset daerah. Oleh sebab itu pertemuan hari ini harus mendapatkan solusi yang terbaik, karena saya tidak ingin aktivitas warga terganggu,” ujarnya.

Di kesempatan tersebut, pihaknya juga meminta untuk para pelaku tambang pasir turut membantu dalam memperbaiki jalan yang rusak. “Hasil dari pertemuan ini, nanti akan kami sampaikan ke PJ Bupati untuk meminta arahannya mengenai langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan,” paparnya.

Kemudian Bintoro, Kabid Penataan Lingkungan Hidup DLH justru lebih menyoroti terkait dengan perijinan dari aktivitas penambangan pasir tersebut. Dan jika tidak sesuai dengan tata ruang, menurutnya tidak perlu lagi dilakukan pembahasan lebih lanjut.

“Karena dari penambangan pasir itu ada dampak tidak langsung yang dirasakan oleh warga. Dan jika aktivitas penambangan pasir itu ilegal, itu sudah menjadi ranah dari aparat penegak hukum untuk memprosesnya,” tuturnya.

Ditemui usai melakukan pertemuan, Doni selaku Kuasa Penambangan dekat GOR meminta ada solusi terbaik dari pihak kelurahan. Akan tetapi ketika disinggung mengenai masalah perijinan, dirinya tidak bisa menjawab dengan alasan baru beberapa hari bekerja.

“Kalau ingin lebih jelasnya, mungkin bisa ditanyakan langsung ke Pak Afuk saja. Saya diminta atasan saya datang kesini hanya untuk menyerap hasil dari pertemuan ini, dan untuk masalah yang lain-lainnya saya tidak tahu,” bebernya.

Sementara itu RT 03, Alisha menginginkan aktivitas tambang pasir dihentikan dulu hingga kerusakan jalan dilakukan perbaikan.

“Karena sudah banyak warga yang mengeluh ke saya, jadi saya berharap masalah ini cepat diselesaikan dan aktivitas warga tidak terganggu lagi,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.