Foto : BNPB
JAKARTA, ERANEWS.CO.ID — Banjir yang sempat melanda satu desa di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada Selasa lalu (2/11), telah surut. Hal tersebut berdasarkan pantauan BPBD setempat pada Minggu (7/11), pagi tadi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan pihaknya dibantu Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Karawang dan warga setempat melakukan pembersihan material atau sampah yang terbawa banjir. BPBD setempat menginformasikan desa yang terdampak banjir berada di Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Banjir saat itu melanda 262 KK atau 770 jiwa, yang tinggi muka airnya berkisar 20 hingga 50 cm.
Peristiwa banjir ini dipicu oleh hujan intensitas tinggi sehingga debit air Sungai Cilamaya meluap Selasa sore, sekitar pukul 15.40 WIB. Tidak ada laporan korban meninggal dunia atau pun luka-luka akibat kejadian tersebut.
Kabupaten Karawang merupakan wilayah dengan potensi bahaya banjir berkategori sedang hingga tinggi. Berdasarkan analisis inaRISK, sebanyak 30 kecamatan berada pada kategori tersebut, salah satunya Kecamatan Cilamaya Wetan.
Pemerintah daerah dan masyarakat setempat diharapkan untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan menghadapi bahaya hidrometeorologi basah, seperti banjir. Pantauan prakiraan cuaca hujan, dalam dua hari ke depan, wilayah ini masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
*Abdul Muhari, Ph.D.
(Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB)