Wabup Bangka Imbau Masyarakat dan Warga Pesisir Waspada Banjir Rob dan Cuaca Ekstrem

BANGKA, ERANEWS.CO.ID – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan potensi banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Indonesia akibat fase bulan purnama. Selain itu, BMKG juga memperingatkan adanya potensi peningkatan curah hujan dalam sepekan ke depan.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Bangka, Syahbudin, meminta para nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan saat melaut. Kondisi gelombang tinggi dan angin kencang dinilai sangat berbahaya.

“Saat ini gelombang air laut cukup tinggi dan angin bertiup kencang, jadi bagi nelayan harap waspada jika ingin melaut. Begitu juga bagi para pengunjung yang berlibur ke pantai, jangan berenang karena kondisi ekstrem,” himbaunya.

Syahbudin menegaskan agar masyarakat tidak mengabaikan peringatan BMKG. Ia mengingatkan bahwa beberapa daerah di Indonesia, termasuk Sumatera dan Aceh, baru-baru ini mengalami bencana besar akibat cuaca ekstrem.

Baca Lainnya : ...  Boy Yandra : Junjung Tinggi Sportifitas

Untuk mengantisipasi risiko di wilayah pesisir, Pemkab Bangka telah menugaskan Satpol PP melakukan patroli di pantai-pantai. Petugas diminta memberikan imbauan langsung kepada pengunjung agar tidak berenang di tengah kondisi alam yang tidak bersahabat.

Selain pesisir, sejumlah wilayah rendah di Kabupaten Bangka juga menjadi perhatian karena rawan banjir, seperti Kampung Gedong, Simpang Lumut, dan Jerambah Gantung Belinyu. Syahbudin meminta masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan saluran air tidak tersumbat.

“Untuk menghindari potensi genangan air, maka saya menghimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan pastikan saluran air tidak tersumbat,” ujar Syahbudin.

Ia menambahkan, dirinya bersama Bupati Bangka Fery Insani secara rutin turun langsung ke lapangan untuk melakukan pembersihan saluran air di berbagai titik.

Baca Lainnya : ...  Gubernur Babel Temui Masyarakat Matras Terkait Kisruh Aktivitas KIP

“Kita setiap pagi dengan Pak Bupati telah berupaya memberikan sosialisasi dan langsung turun ke lapangan untuk membersihkan saluran-saluran air, termasuk di Tanah Hongkong kemarin. Kita berusaha menormalisasi supaya saluran-saluran air itu tidak mampet,” tutup Syahbudin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.