BANGKA, ERANEW.CO.ID — Gempa berskala 6,2 SR menghantam Pulau Mamuju dan Pulau Majene Provinsi Sulawesi Barat. Dalam peristiwa itu mengakibatkan puluhan korban jiwa meninggal dunia.
Selain itu, banjir besar juga melanda wilayah Kalimantan Selatan dan juga menimbulkan puluhan korban jiwa.
Terkait kejadian itu, Aksi Cepat Tanggap Masyarakat Relawan Indoensia (ACT-MRI) Kabupaten Bangka bersama 60 orang komunitas dan mahasiswa Bangka Belitung ikut turun ke jalan guna menggalang dana bagi para penyintas bencana, Sabtu (23/01/21).
Puspa Indah Wulandari Selaku Sekretaris Umum MRI Kabupaten Bangka mengucapkan alhamdulillah hari ini pihaknya melaksanakan kegiatan penggalangan dana sesi pertama yang di mulai pada pukul 08.00-11.00 wib berjalan dengan lancar,
“Kita harap bersama dengan adanya penggalangan dana hari dapat membantu korban musibah banjir dan gempa bumi. Kegiatan ini akan kami teruskan hingga 2 minggu kedepan,”
Puspa kembali melanjutkan bahwa dana yang terkumpul akan distribusi ke ACT pusat melalui perwakilan Bangka Belitung dan 2 orang perwakilan dari pihaknya akan langusng turun ke lokasi terdampak tersebut.
“Saya ingin menyampaikan terimakasih kepada semua masyarakat yang telah ikut memberikan donasi terbaiknya kepada korban bencana Banjir dan Gempa Bumi, semoga donasi kalian semua bisa dijadikan amal terbaik yang dapat mengantarkan kalian ke surgasurga, “tutupnya.
Organisasi yang ikut pada aksi tersebut diantaranya ,Becak – Babel, SMK 2 Sungailiat, Komunitas Penjelajah Alam, Himara Stisipol Pahlawan 12, AKDBB, Irmas Nurul Huda Parit Padang, Generasi Bangka Mengabdi, DPK PPNI RSJD, Shaka Bhayakara Bangka, Beat Ladies Bangka serta Pemuda yang Peduli di Bangka.
Hingga saat ini ACT-MRI Bangka Belitung masih menerima segala bantuan, serta mengajak seluruh masyarakat untuk ikut peduli serta bergotong royong untuk melalui Posko ACT Wilayah di Jl. Mesjid Jamik No. 27 B, RT.001/RW.001 Kel. Mesjid Jamik, Kec. Rangkui, Kota Pangkalpinang, Prov. Kep. Bangka Belitung, atau melalui nomor rekening BNI / BNI SYARIAH # 88 0000 2329 an Aksi Cepat Tanggap.
(eranews/eq)