BANGKA, ERANEWS.CO.ID – Tidak hanya sebatas omon-omon, Aktivis Bangka Belitung Suhendro Anggara Putra bersama dengan belasan Organisasi Masyarakat (Ormas) dan LSM mendatangi Mapolres Bangka untuk membuat laporan terhadap Andi Kusuma, Kamis (19/9/2024).
AK dilaporkan atas dugaan tindak pidana ujaran yang merendahkan martabat masyarakat Bangka. Pasalnya AK menyebut bahwa orang Bangka tidak punya marwah dan harga diri. Suhendro tegaskan bahwa apa yang telah dilakukan oleh AK dipandang perlu kasusnya di bawa ke ranah hukum.
Salah satu perwakilan Ormas, Slamet mengatakan bahwa kehadirannya di Mapolres Bangka untuk mendampingi Suhendro melaporkan AK.
“Kami merasa pernyataan yang dilontarkan oleh AK tersebut telah melukai harga diri kami orang Bangka,” sebutnya.
Kemudian, Suhendro dalam kesempatan tersebut menuturkan bahwa dirinya tidak bisa menerima dengan pernyataan AK itu, dan dirinya berkomitmen akan membela marwah masyarakat Bangka.
“Apapun yang terjadi, saya siapa pasang badan. Saya tidak ingin masyarakat Bangka di hina seperti itu. Maka hari ini, kami ke Mapolres Bangka untuk membuat laporan,” imbuhnya.
Saat membuat laporan di Mapolres Bangka, pihaknya juga menyerahkan beberapa barang bukti sperti rekaman suara AK dan foto. Ia pun berharap semoga kasus ini segera ditindaklanjuti secara serius demi keadilan bagi masyarakat Bangka.
“Saya berharap AK segera angkat kaki dari Bangka Belitung, karena apa yang diucapkan itu telah merusak citra dan kehormatan masyarakat Bangka. Hari ini kita telah dihina, jadi saya mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat,” pungkasnya.
