SUNGAILIAT, ERANEWS.CO.ID – Baru-baru ini semua telah melihat dimedia cetak bagaimana penolakan warga Air Antu (Bedukang Desa Deniang) Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka dan sekitarnya menolak penambangan timah laut oleh Kapal Keruk (KK) Karimata II yang beroperasi di Perairan Matras.
Pemberitaan tentang beroperasinya KK milik PT Timah Tbk sebagai leading penambangan timah laut di Bangka ini cukup intens dimuat beberapa media cetak. Ini menjadi “lagi-lagi” gambaran tidak “becus” Pemerintah Daerah menata pertambangan timah laut di daerahnya.
Bagi nelayan di Matras Bangka Kepulauan Bangka Belitung mempertahankan laut adalah mempertahankan hidup.
Aksi masyarakat nelayan pesisir matras dan sekitarnya selama beberapa Minggu ini menjadi tranding topik oleh beberapa media, nelayan bangka sedang berjuang melawan Kapal Isap Produksi (KIP) yang digunakan untuk menambang pasir timah dari laut.
Pasalnya, untuk mengambil pasir timah, kapal itu tak jarang menghancurkan karang dan kemudian pergi ketika timah habis, meninggalkan perairan yang rusak tanpa ikan.