AIRGEGAS, ERANEWS.CO.ID – Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Bangka Belitung, Susan Novelia, merespons cepat laporan dari Kepala Desa Airgegas mengenai gangguan kelancaran arus lalu lintas akibat genangan air yang melanda ruas jalan nasional di wilayah tersebut.
Pihak BPJN mengakui bahwa tingginya curah hujan ekstrem, yang sesuai dengan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), telah menyebabkan genangan di beberapa lokasi, termasuk di jalan nasional Kabupaten Bangka Selatan, khususnya di Desa Airgegas.
Susan Novelia menyatakan bahwa BPJN segera mengambil langkah teknis dengan membersihkan kembali saluran drainase di sisi kiri dan kanan jalan untuk memaksimalkan aliran air menuju outlet terdekat. Namun, pihak BPJN menghadapi kendala berulang yang signifikan: air pasang rob (air laut naik).
”Seperti biasanya kendala yang kami hadapi adalah masuknya kembali air tersebut akibat air pasang rob mengalir kembali ke saluran drainase kami karena permukaan air pasang rob lebih tinggi dari permukaan air pada saluran drainase kami, sehingga akan menggenangi badan jalan,” jelas Susan Novelia saat dikonfirmasi via whatsapp pada Sabtu (13/12/2025).
Menyadari kompleksitas masalah yang melibatkan air pasang rob, BPJN Bangka Belitung berencana untuk melakukan koordinasi dengan dinas dan instansi terkait untuk mencari solusi permanen dalam mengatasi aliran air pasang rob ke kawasan pantai, termasuk di wilayah Desa Airgegas.
Langkah ini diambil mengingat adanya kebijakan efisiensi anggaran saat ini yang mengharuskan BPJN mengambil langkah penanganan dengan sumber daya terbatas, serta belum adanya kebijakan baru terkait penambahan anggaran dari pemerintah pusat.
Sebelumnya, pada Jumat (12/11/2025), Desa Airgegas diguyur hujan lebat yang parah, menyebabkan ruas Jalan Raya Airgegas menuju Pangkalpinang meluap. Kondisi ini sangat mengganggu pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat, yang harus ekstra hati-hati.
Dalam insiden tersebut, Kepala Desa Airgegas, Masri, bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat lainnya menunjukkan aksi sigap dengan membantu mengatur lalu lintas di lokasi genangan, berjuang dari siang hari hingga larut malam demi kelancaran dan keselamatan. (EraNews/Lew)














Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.