“Fraksi PDI Perjuangan patut menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada semua pihak yang terlibat,” sambung dia menambahkan.
Lanjut dia menuturkan, Fraksi PDI perjuangan telah mempelajari, menelaah dan meneliti dengan cermat serta telah merangkumnya dalam bentuk pendapat, saran, dan catatan-catatan strategis untuk dapat diperhatikan dan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Bateng demi kemajuan daerah.
Dalam paripurna kali ini, adapun catatan strategis dari Fraksi PDI Perjuangan memandang perlu memberikan catatan terhadap RAPBD TA 2023 sebagai berikut ;
- Pendapatan Daerah sebesar Rp 876.247.192.000,00 dengan rincian jumlah PAD sebesar Rp 110.724.424.000,00.
- Jumlah Belanja Daerah Rp 963.274.389.000,00.
- Terdapat defisit sebesar Rp 87.027.197.000,00.
- Pemulihan ekonomi secara regional, nasional maupun global merupakan tantangan tersendiri yang belum dapat dipastikan, namun dipercaya bahwa Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah mampu mengatasi seluruh tantangan yang ada.
- Mengacu pada sasaran pembangunan yang ditempuh dalam rancangan APBD 2023 fokus pada pembangunan SDA dan pemerataan wilayah yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi melalui kebijakan mandiri dalam kebutuhan pangan, kelancaran distribusi bahan pangan dan optimalisasi SDA keuangan dari setiap daerah.
- Dan berusaha memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan, pemerintah harus hadir untuk mendukung pemulihan aktivitas produksi serta peningkatan tambah dan produktivitas yang pelaksanaan nya difokuskan pada sektor pertanian dan perkebunan, industri.
“Berdasarkan pertimbangan serta memperhatikan daerah dan setelah melalui serangkaian pembahasan pada rapat Fraksi PDI Perjuangan, maka Fraksi PDI Perjuangan menerima dan menyetujui Nota Keuangan dan RAPBD Perubahan Kabupaten Bangka Tengah TA 2023 menjadi Peraturan Daerah,” tutupnya.
(San)
