SUNGAILIAT, ERANEWS.CO.ID — Forum Pemerhati Pertambangan Perkebunan dan Kehutanan Bangka (P3KD) Bangka menggelar rapat perdana terkait dengan program pembentukan unit usaha, Sabtu (05/12/20) kemarin.
Melalui tema Kreatif Inovatif Cepat dan Tanggap Dalam Mencari Solusi. Program tersebut terfokus pada pemanfaatan lahan untuk pertanian guna peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat khususnya bagi para petani.
Ketua Forum P3KD Bangka, Gustari menyebutkan, rapat perdana ini merupakan tindak lanjut rapat pertemuan sebelumnya. Dan rapat kali ini menurutnya terfokus pada teknis untuk merealisasikan salah satunya adalah membentuk unit usaha (koperasi).
“Forum ini sebagai solusi agar para petani bersemangat untuk bekerja dan harga usaha pertanian mereka tidak dipermainkan (mempunyai patok harga). Berharap kegiatan usaha pertanian dapat perhatian ekstra dari pihak pemerintah,” ungkap Gustari.
“Dan kami dari forum akan membantu
Pemda untuk memberikan solusi terutama kemudahan mendapatkan batuan modal petani dan kemudahan untuk mengelola lahan, pembibitan maupun penampungan hasil panen para petani,” sambungnya.
Lanjut kata Gustari, melalui unit usaha yang akan dibentuk forum ini mudah-mudahan dapat membantu para petani terutama masalah pembinaan dan penyuluhan serta pemasarannya.
Sementara itu, Dewan Penasehat Forum P3KD Bangka, Doddy Hartaddy menyambut baik program tersebut. Pada intinya kata Doddy semua bidang dalam kepengurusan harus ikut berperan sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Selain itu kata Doddy terutama dibidang kerjasama dan bidang akademisi, karena suksesnya rencana program ini tidak luput dari dukungan mereka.
“Kita sudah menyiapkan konsep konsep dan analisa-analisa secara akademisi dan profisional untuk di paparkan kepada pihak Pemerintah, DPRD dan kelompok tani maupun pihak yang akan menjadi mitra Forum P3KD,” jelasnya.
Kesempatan tersebut juga disambut baik oleh Kemas Arfandi selaku salah satu Dewan Pembina di Forum P3KD.
“Untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, program yang diprioritaskan forum ini merupakan salah satu bentuk sumbangsih forum yang peduli terhadap perekonomian Bangka dan bentuk kepedulian terhadap petani,” ujar Arfandi.
(eranews/eq)
