PANGKALPINANG, ERANEWS.CO.ID- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) Bangka Belitung (Babel) menggelar rapat koordinasi daerah (Rakorda) pemenang Pilkada Babel 2024.
Rakerda yang menghadirkan Ketua DPP PDIP bidang kesehatan dan kebencanaan, Ribka Tjiptaning, dihadiri oleh seluruh calon kepala daerah Cagub Hidayat Arsani didampingi Cawagub Hellyana, Cabup Bateng Dan Cabup Bangka Selatan, cabup Bupati Bangka, calon Walikota Pangkalpinang, hingga calon Bupati Bangka Barat .
Ketua DPD PDIP Babel, Didit Srigusjaya menekankan kepada seluruh kader PDIP Babel untuk bergerak dalam memenangkan pasangan baik yang diusung maupun didukung oleh PDIP.
Didit meyakini jika peluang untuk memenangkan seluruh Kepala Daerah dalam pilkada serentak 2024 terbuka lebar.
“Dan keinginan tersebut bukan hanya mimpi karena peluang itu ada (memenangkan calon yang didukung seluruh),” kata Didit kepada sejumlah wartawan, Jumat (4/10/2024).
Didit pun meminta untuk mem BKO para anggota DPRD terpilih agar ikut memenangkan para calon baik Pemilihan Gubernur, Pemilihan Bupati dan wakil Bupati, maupun Pemilihan Wali Kota.
Didit menegaskan bahwa akan ada sanksi bagi para kader PDIP yang duduk di dwan jika tidak ikut memenangkan pasangan yang diusung.
“Sanksi menanti bagi anggota DPRD dari PDIP yang tidak bergerak memenangkan calon. Misalnya mengevaluasi yang bersangkutan sebagai anggota DPRD,” tegas Didit.
Selain itu, Didit menyoroti terkait fenomena kotak kosong yang masif terutama di Kota Pangkalpinang.
Pasalnya, pasangan calon yang diusung PDIP yakni Maulan Aklil dan Masagus Hakim akan bertarung sebagai pasangan tunggal di Pilkada 2024.
Didit mengomentari terdapat kader koalisi yang ikut dalam mengkampanyekan kotak kosong.
Didit pun meminta Hidayat Arsani untuk dapat berkomitmen mengkondisikan kader koalisi agar tidak terlibat dalam kampanye kotak kosong.
“Sebagai penanggungjawab politik ini perlu saya sampaikan. Apalagi di Pangkalpinang kampanye kotak kosong sangat masif. Saya hanya butuh komitmen dari partai koalisi. Bukan fitnah tapi ini nyata bukti itu ada,” pungkasnya. (EraNews/Lew)
