BANGKA, ERANEWS.CO.ID – Satu atlet silat dari Persilatan Pulau Kelapa Bangka Belitung, Atika Putriani tidak hentinya terus menorehkan prestasi. Kali ini, puteri terbaik dari perguruan Persilatan Pulau Kelapa ini berangkat ke Dubai Abu Dhabi untuk berjuang di ajang tingkat internasional World Championship.
Ketua Umum Pengurus Besar Perguruan Persilatan Pulau Kelapa Bangka Belitung, Izkar Rasydi mengatakan, Atika Putriani berangkat hari ini ke Dubai bersama dengan Tim Nasional Pencak Silat Indonesia.
“Kami segenap pengurus dan lapisan masyarakat yang ada di Sungailiat, Bangka mengajak kepada seluruh warga Bangka Belitung untuk memberikan doa yang terbaik kepada Atika Putriani, semoga dalam perlombaan ini mendapatkan hasil yang terbaik,” ujar Izkar, Senin (16/12/2024).
Tak lupa, dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada segenap lapisan masyarakat terkhusus yang ada di PB IPSI, Pengprov IPSI Bangka Belitung dan Pengkab IPSI Bangka yang selama ini telah memberikan support dan dukungan.
“Kami ucapkan banyak terimakasih kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung hingga anak didik kami (Atika Putriani red.) sampai dititik ini. Kita berharap Atika dapat menjadi juara lagi pada ajang World Championship Dubai ini, sehingga bisa membanggakan Indonesia khususnya untuk Provinsi Bangka Belitung. Mari kita berikan doa yang terbaik,” ajaknya.
Sementara itu, Ketua Cabang Persilatan Pulau Kelapa Kabupaten Bangka, Mendra Kurniawan kepada awak media menyampaikan harapan agar Atika Putriani bisa meraih prestasi yang tertinggi di Dubai nanti.
Keberhasilan atlet binaan Perguruan Persilatan Pulau Kelapa ini merupakan capaian yang sangat luar biasa. Disisi lain, Atika Putriani selalu mencetak prestasi di ajang nasional.
Ia menegaskan jika bahwa dukungan terhadap olahraga silat harus terus ditingkatkan oleh pemerintah daerah baik dari segi pembinaan dan pengembangan atlet muda.
“Saya berharap dengan berangkatnya Atika Putriani ini bisa membuat bangga Provinsi Bangka Belitung. Terimakasih kepada seluruh tim, keberhasilan ini menjadi bukti kualitas pembinaan olahraga silat di Indonesia, sekaligus untuk mendorong semangat atlet lebih berprestasi di ajang selanjutnya,” pungkasnya.
