Panen Cabai di BPP Rias, PJ Gubernur Babel Sebut Produksi Cabai Cukup Potensial

TOBOALI, ERANEWS.CO.ID- Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Sugito mengapresiasi langkah Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Desa Rias yang berhasil memanfaatkan perkarangan yang dikelola sebagai percontohan pertanian didaerah itu melalui program Sekolah Lapang Good Agricultural Practices (SL-GAP) tanam cabai tahun 2024.

Menurut dia, berdasarkan informasi yang diterima bahwa BPP Rias selama ini dinilai aktif dalam memanfaatkan areal perkarangannya. Dan, tentunya upaya ini juga sebagai langkah edukasi didaerah melalui kegiatan penanaman komoditas cabai merah keriting.

“Alhamdulillah hari saya berada di demplot untuk tanaman cabai, dan dari laporannya ini hasilnya luar biasa. Dari hasil produksi selama dalam 3 bulan ini sudah panen yang ke-7 kalinya,” kata Pj Gubernur Babel Sugito didampingi Pjs Bupati Basel Elfin Elyas, usai melakukan panen cabai rawit merah di BPP Desa Rias pada Selasa (15/10/2024).

Ia menjelaskan, kalau dilihat dari produksi cabai ini sebenarnya sangat potensial dan cukup untuk mencukupi kebutuhan masyarakat baik di Bangka Selatan maupun potensinya untuk Kepulauan Bangka Belitung.

“Nah, ini memang biasa dulu dalam konteks pertanian ketika panen biasanya mungkin mempengaruhi harga dan ketika langkah harganya naik nah ini saya juga berpikir bagaimana untuk menyeimbangkan ini sehingga kita tidak hanya mungkin nanti tidak menjual pada posisi cabai basah tapi mungkin nantinya kita cari turunannya yang sedang kita pikirkan untuk bersama-sama nyari solusinya,” kata dia.

Kendati demikian, ia menjelaskan, untuk persentase kebutuhan kalau cabe keriting yang diproduksi dari sini untuk wilayah Kepulauan Bangka Belitung dinilai sudah cukup.

“Makanya itu tadi kalau daerah lain panen, dimana kemudian dari daerah lain juga ada yang masuk ke sini, ini yang mungkin kita jaga sirkulasinya agar tidak kemudian menghantam dari si punya petani yang ada di sekitar sini,” tukasnya.

Sementara itu, Pjs Bupati Basel Dr. Elfin Elyas mengatakan, bahwa penanaman di areal perkarangan lahan BPP Rias ini masuk dalam kegiatan Sekolah Lapang Good Agricultural Practices (SL-GAP) melalui inovasi teknologi Proliga (Produksi Lipat Ganda).

“Ini tujuannya agar para petani bisa membandingkan cara tanam yang biasa mereka lakoni dengan inovasi teknologi Proliga ini,” pungkasnya. (EraNews/Lew)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.