Warga, Nelayan dan Tokoh Masyarakat Dukung Operasional PIP di Belo Laut

Foto : Sosialisasi PT Timah Tbk Rencana Operasional PIP di Belo Laut Kabupaten Bangka Barat, Rabu (08/06/22).

BANGKA BARAT, ERANEWS.CO.ID — PT Timah Tbk bersama Mitra dan masyarakat setempat menggelar sosialisasi rencana operasional Ponton Isap Produksi (PIP) di IUP DU 1553 Desa Belo Laut Kabupaten Bangka Barat, Rabu (08/06/22).

Hasil dari sosialisasi yang dilaksanakan di Kantor Desa Belo Laut itu, warga setempat maupun tokoh agama dan nelayan mendukung penuh pelaksanaan kegiatan tersebut.

Wakil Ketua Unit Laut Bangka, Wijaya saat dikonfirmasi mengatakan kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan kali ini berjalan lancar. Dari pihak warga, tokoh agama maupun nelayan menyetujui untuk kegiatan penambangan dengan menggunakan Ponton Isap Produksi (PIP).

“Dalam pelaksanaan kegiatan PIP ini baru satu perusahaan (CV-red) yang sudah terverifikasi yaitu CV Bin Sahaf,” ungkapnya.

Dia menuturkan untuk rencana pelaksanaan kegiatan penambangan tersebut akan dilakukan jika semuanya sudah terverifikasi sesuai dengan aturan dari pihak PT Timah.

“Untuk pelaksanaan kegiatan penambangan akan secepatnya kita lakukan,” terangnya.

Kata Wijaya, untuk sementara jumlah PIP yang akan beroperasi nanti belum dipastikan jumlahnya. Namun dalam pengajuan sebelumnya pihak CV telah mengajukan sebanyak puluhan PIP.

“Ada puluhan PIP dalam pengajuan. Semua belum kita verifikasi. Besok baru akan dilakukan verifikasi, mana yang masuk dalam verifikasi itu yang kita keluarkan izinnya,” jelasnya.

Saat ini kata Wijaya baru satu perusahaan yang akan bekerja, namun dalam hal ini tidak menutup kemungkinan ada perusahaan-perusahan lain.

“Untuk masyarakat sendiri hingga sampai saat ini tidak ada kendala. Dari hasil sosialisasi, semua mendukung dan dari PT Timah sendiri ketika masyarakat sudah mendukung kita siap untuk menjalankan,” imbuhnya.

Sama halnya yang disampaikan Camat Mentok, Sukandi bahwa Pemerintah Kabupaten siap mendukung rencana operasional PIP tersebut. Sebab, kegiatan ini salah satu program pemerintah walaupun itu BUMN.

Lanjutnya selain dukungan, tentunya masyarakat juga harus mengerti dan yang terpenting apa yang disampaikan oleh Forkopimda Kabupaten Bangka Barat baik itu dari Pemerintah maupun Polres dan Kodim harus kondusif antara masyarakat dan penambang.


“Intinya transparan terhadap bagaimana pembagian terutama pada hasil yang telah disepakati. Diharapkan juga kepada panitia harus terbuka jangan sampai membuat kegaduhan,” harapnya.

“Untuk pembagian itu internal kesepakatan antara pihak ketiga dan PT Timah maupun panitia, kita tidak terlibat. Rincian pembagian sudah kita lihat terutama untuk masyarakat, nelayan, Desa maupun untuk dana taktis. Total kalau gak salah 20 ribu perkilo yang akan dibagi nanti,” sambung dia.

Terkait dengan operasional PIP tersebut, Sukandi meminta kepada pihak PT Timah agar tidak ada Camp yang berdiri di pesisir pantai sesuai dengan kesepakatan.

“Alhamdulillah kondisi di lapangan hingga sampai saat ini belum ada isu-isu negatif, malahan semua mendukung untuk segera dilaksanakan, “tutupnya.



(San)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.