PANGKALPINANG, ERANEWS.CO.ID — Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, optimis akan membawa PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Bangka Belitung atau selanjutnya disebut dengan Bank Syariah Babel (BPRS) ke arah bank yang sehat, kuat baik manajerial, administrasi maupun ekonominya yang dapat memberikan kontribusi yang positif kepada Bangka Belitung.
“Sambil berjalan kami mau bawa ke mana BPRS, tentunya ingin membawa bank ini ke arah bank yang sehat. Bisa memberi kontribusi yang positif kepada daerah Kami” jelas Molen sapaan akrab wali kota
Pernyataan ini disampaikan Molen dalam sesi dialog virtual dengan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 7 Sumatera Bagian Selatan, Untung Nugroho, Jumat (03/07/20)
Lanjut Molen dirinya juga ingin BPRS menjadi bank yang bisa dibanggakan oleh masyarakat dengan mendukung pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana di wilayah Babel.
Dalam acara video conference yang digelar oleh OJK, Molen juga menunjukkan keseriusannya dengan menyusun perda terkait penyertaan modal untuk Bank Syariah Babel, yang targetnya selesai tahun ini.
“Sampai hari ini Kami bersama-sama pemegang saham lainnya, sedang membuat perdanya. Perda penyertaan modal untuk BPRS ini. Saya rasa sudah sangat perlu sekali.”, tegas Molen.
Terkait masa pandemi Covid-19 ini, BPRS diharapkan dapat berperan membantu UMKM yang terdampak. Dengan adanya kolaborasi tersebut diharapkan perekonomian dapat tumbuh dengan baik di Pangkalpinang, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Menurut Kepala OJK Regional 7 Sumbagsel, Untung Nugroho, kegiatan teleconference ini dilaksanakan untuk melengkapi berkas kepengurusan Pemegang Saham Pengendali (PSP) di PT BPRS Bangka Belitung, sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan.
Hadir mendampingi wali kota dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Kepala Bakueda serta Direktur Utama BPRS Babel yang baru Chairul Ichwan.
(ril)