TUKAKSADAI, ERANEWS.CO.ID-
Diduga Mobil truk berwarna merah yang tertutup terpal merah diduga membawa timah dari Pelabuhan Tanjung Ru Pulau Belitung menuju Pulau Bangka melalui Pelabuhan Sadai, Bangka Selatan.
Informasi yang berhasil dihimpun, mobil truk bewarna merah dengan nomor polisi BN 8231 WP yang ditutup terpal merah itu diduga membawa timah dengan modus operandi membawa daging babi.
Berdasarkan pantauan di lokasi Pelabuhan Sadai, pada Rabu 12 Juni Tahun 2024 sekira pukul 02.07 WIB, Kapal Motor Penumpang (KMP) Menumbing Raya tiba di pelabuhan penyebrangan Sadai.
Kedatangan kapal tersebut ramai ditunggu oleh sejumlah aparat penegak hukum (APH) dari Polres Basel.
Tampak di pelabuhan penyeberangan Sadai itu terlihat puluhan aparat penegak hukum baik dari TNI maupun dari Polres Basel yakni Kasat Reskrim Polres Basel, Iptu Raja Taufik Ikrar Buntani beserta anggota, Kasat Polair Iptu Renaldi beserta anggota, Kasat Intelkam AKP Rizky Yanuar Hernanda beserta anggota.
Mobil truk berwarna merah ditutup terpal merah yang diduga membawa timah dengan modus operandi membawa daging babi itu sempat dihentikan oleh aparat kepolisian Polres Basel.
Namun sayangnya tak digubris oleh sang sopir. Bahkan mobil truck tersebut melaju begitu saja hingga keluar dari kawasan pelabuhan tanpa dilakukan penggeledahan ataupun pengecekan oleh aparat penegak hukum.
Tentu hal ini menjadi tanda tanya besar, kenapa tanpa diperiksa dahulu, ataupun pemeriksaan dokumen serta manifest untuk mengetahui apa yang di bawa oleh mobil truck berwarna merah tersebut, malah mobil truck tersebut diiringi oleh iringan mobil para aparat baik TNI maupun aparat Kepolisian setempat, dan seakan-akan tidak ingin diketahui oleh para wartawan di lokasi tersebut.
Kasat Reskrim Polres Basel Iptu Raja Taufik Ikrar Buntani saat dikonfirmasi mengenai mobil truck yang diduga membawa pasir timah tersebut, ia mengatakan kehadiran personel Polres Basel di Pelabuhan Sadai untuk melaksanakan kegiatan gabungan bersama Direktorat Polairud Polda Babel.
“Kita hanya backup saja, terkait teknis pelaksanaannya silahkan langsung ke Direktorat Polairud Polda saja,” pungkasnya. (EraNews/Lew)
