BANGKA TENGAH, ERANEWS.CO.ID – Sebagai tindak lanjut dari imbauan Bupati Bangka Tengah terkait dengan antisipasi potensi banjir dan pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), maka Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfosta) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) melaksanakan gotong-royong di Desa Kulur, Kecamatan Lubuk Besar, Jumat (06/12/2024).
Dipimpin oleh Sekretaris Diskominfosta, Yodie Oktomi, gotong royong pegawai Dinas Kominfosta di desa binaannya ini diikuti juga oleh perangkat desa, Babinsa serta masyarakat Desa Kulur. Kegiatan mulai dari membersihkan sisi jalan utama Desa Kulur berikut selokan guna membasmi tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
“Hari ini kita kompak bersama gotong royong membersihkan jalan dan selokan, mengingat saat ini sedang musim penghujan maka kita antisipasi agar tidak ada genangan air dan tumpukan sampah untuk menghindari perkembangbiakan nyamuk. Terima kasih Pak Kades Kulur sudah membantu mengoordinasi warga,” ucap Yodie.
Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, Zaitun, mengatakan penanganan DBD lebih diarahkan pada pencegahan dan mitigasi. Pemkab Bangka Tengah menggencarkan pemberantasan sarang nyamuk melalui edukasi menguras, menutup, mendaur ulang, dan penggunaan repellent (3M Plus). Repellent adalah bahan kimia atau non kimia yang memiliki efek menjauhkan serangga dari manusia sehingga gigitan/gangguan serangga dapat dihindari. Repellent digunakan dengan cara digosokkan atau disemprotkan pada tubuh dan pakaian.
Dinkes Bangka Tengah mencatat hingga saat ini ditemukan sebanyak 91 kasus DBD di Bangka Tengah, dan sebelumnya hingga bulan Mei 2024 tercatat sebanyak 67 kasus.
Sementara itu, kegiatan gotong royong juga dilaksanakan di Desa Batu Belubang dengan mengajak seluruh ASN/PPPK/PKK Pemkab Bangka Tengah yang berdomisili di Pangkalanbaru dan sekitarnya.
*Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah