BELITUNG, ERANEWS.CO.ID — Dalam rangka membantu percepatan target vaksinasi di Kabupaten Belitung, Tim Vaksinasi Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bekerja sama dengan Vaksinator UPT Puskesmas Air Saga, melaksanakan kegiatan Vaksinasi dengan sasaran 68 Siswa SD Muhammadiyah 2 Tanjungpandan.
Vaksinasi pada Jum’at (28/1/2022), dimulai dari pukul 08.00 – 10.00 WIB itu, merupakan vaksin sinovak untuk dosis pertama.
Ketua Bidang Kesehatan PMI Belitung, dr Rizky Febriawan mengatakan, sebenarnya yang akan divaksin lebih dari 68 siswa. Namun, dikarenakan alasan kesehatan dari hasil screning dokter yang bertugas, akhirnya beberapa siswa terpaksa tidak bisa mendapatkan vaksin.
Guna memberikan semangat, dikatakan dr Rizky, PMI Belitung memberikan bingkisan menarik kepada setiap siswa yang telah divaksin.
“Vaksinasi ini, bertujuan mempercepat pemulihan kesehatan dan ekonomi masyarakat, khususnya di Pulau Belitung,” ujar dr Rizky.
Vaksinasi, dijelaskan dr Rizky, terbukti mampu melindungi, mencegah covid-19 dalam derajat berat, menurunkan angka rawat inap dan menciptakan kekebalan komunitas (herd immunity).
“Dengan melakukan vaksin, diharapkan pandemi segera teratasi. Mari tetap lakukan protokol kesehatan, dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, hindari kerumunan, kurangi mobilitas tidak perlu, vaksinasi dan tingkatkan imunitas,” ajak dr Rizky.
Setelah siswa SD Muhammadiyah 2 Tanjungpandan, 3 hari ke depan, kegiatan Vaksin PMI Belitung dijadwalkan menyasar SD MIN 1 Tanjungpandan, SD IT, dan UPTD Taman Hiburan Pantai Tanjungpendam, Belitung.
Ditempat terpisah, Ketua PMI Babel Abdul Fatah menyampaikan terima kasih kepada Tim Vaksinasi PMI Belitung, yang telah memulai melaksanakan kegiatan vaksinasi dari PMI.
Dijelaskan, vaksin yang digunakan PMI ini merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan RI, yang diberikan dalam membantu pemerintah untuk mempercepat target realisasi vaksinasi bagi warganya.
Setelah PMI Belitung, Ketua PMI Babel Abdul Fatah juga berharap PMI Kabupaten maupun Kota yang ada di Babel bisa segera melakukan hal serupa.
(rel).