Terkait Polemik Tapal Batas Basel-Bateng, Bupati Riza Minta Selesaikan Dengan Kepala Dingin

TOBOALI, ERANEWS.CO.ID- Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid menanggapi polemik tapal batas antara Desa Tepus yang berbatasan langsung dengan Bangka Tengah, Jumat (18/8/2023).

Hal tersebut disampaikan langsung oleh orang nomor satu di Bumi Junjung Besaoh pada selesai mendengarkan pidato kenegaraan di Gedung Paripurna DPRD Bangka Selatan.

“Tentunya mari kita musyawarah, duduk bersama dan diselesaikan dengan kepala dingin,” sebutnya.

Menurutnya, sebelumnya sudah pernah berbicara langsung persoalan perbatasan dengan opsi dibagi dua, di sisi lain Riza mengajak untuk membahas Kembali Permendagri No 17 tahun 2008.

“Tapi setelah itu kita tidak pernah ketemu lagi karena kesibukan masing-masing. Dan audensi kita dengan Pemkab Bateng belum pernah terjadi,” ungkapnya.

Lanjutnya, sertifikat hibah tersebut juga milik Kabupaten Bangka Selatan guna untuk pembangunan Gapura

Kendati demikian, bahwa pembangunan gapura ini bisa dibangun setelah muncul sebuah kesepakatan bersama.

“Makanya saya harap persoalan ini dapat diselesaikan dengan kepala dingin, duduk bersama. Disaksikan Kemendagri atau BIG dan Provinsi sehingga timbullah sebuah kesepakatan,” tuturnya.

Sementara itu, masyarakat meminta agar Permendagri No 17 tahun 2008 tersebut direvisi lagi karena saksinya masih ada, dasar kami membangun gapura itu adalah sertifikat hibah dari desa. Saya bingung juga sertifikatnya masuk wilayah Basel tapi Permendagri masuk Bateng.

Sementara itu Ketua DPRD Bangka Selatan, Erwin Asmadi berharap agar persoalan polemik pembangunan gapura batas antar Kabupaten ini bisa diselesaikan dengan kepala dingin serta dimusyawarahkan.

“Selesaikan dengan musyawarah mufakat bersama Pemkab Bateng, Provinsi dan Kemendagri, semoga segera ada solusi,” harapnya. (EraNews/Leo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.