TOBOALI, ERANEWS.CO.ID — KM Bintan Jaya 10 dikabarkan tenggelam pada 31 Mei 2024. Diduga kapal tenggelam setelah dihantam ombak besar saat berada di Fishing Ground Perairan Karang Suji Kabupaten Bangka Selatan.
“Sebelumnya KM Bintan Jaya 10 membawa 4 orang ABK pergi mencari ikan dari Pelabuhan nelayan Mentok menuju Fishing Ground Perairan Laut Jawa Karang Suji pada 24 Mei 2024. Kapal dihantam ombak besar pada 31 Mei 2024 saat berada di Fishing Ground perairan Karang Suji, Bangka Selatan,” ungkap Kepala SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, Sabtu (01/06/24) yang saat ini sedang melakukan pencarian terhadap korban.
Dia menjelaskan bahwa dalam peristiwa itu terdapat 4 ABK dan satu diantaranya diselamatkan oleh nelayan setempat yang pada saat itu melintasi perairan tersebut.
“Yang selamat atas nama Andong sementara 3 ABK lainnya hilang bersama kapal yang tenggelam,” jelasnya.
Ia menuturkan atas peristiwa tersebut Kansar Pangkalpinang memohon bantuan SAR untuk memberangkatkan 1 Tim Rescue Unit Siaga SAR Toboali menuju Lokasi kejadian.
Setiba di dermaga nelayan, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Unit Siaga SAR Toboali, Polairud Basel, TNI AL dan ABK KM Kaisar langsung melakukan pencarian terhadap para korban yang diduga ikut hanyut di hantam ombak pada Koordinat 3° 30.000’S 106° 44.000’E .
Dalam Upaya pencarian lanjutnya Tim SAR mengerahkan 1 Rigid Bouyancy Boat (RBB) Milik Basarnas dan dibantu dua buah kapal nelayan yang turut mencari para korban.
“Kejadian tersebut menimpa nelayan asal Mentok yang pergi mencari ikan pada fishing ground perairan Karang Suji Laut Jawa. Upaya pencarian akan terus diupayakan hingga ketiga korban ABK yang diduga ikut hanyut dapat ditemukan. Semoga Upaya tim sar gabungan dapat membuahkan hasil yang baik dan para abk dapat segera di temukan,” tutupnya.
(Shandy)
