PANGKALPINANG, ERANEWS.CO.ID — Berada digaris terdepan dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu tugas Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai lembaga negara yang menangani permasalahan narkoba tanpa terkecuali dilingkungan pendidikan.
Pada Jumat (27/05) BNN Kota Pangkalpinang menyambangi SMP Negeri 1 Pangkalpinang dalam program BNN Mengajar.
Dikesempatan itu, sejumlah peserta didik sekolah itu dikumpulkan dalam satu ruangan guna menerima materi terkait bahaya penyalahgunaan narkoba.
Sub Koordinator Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Kota Pangkalpinang Nira Rum Winangkis, S.Ikom mengatakan program BNN Mengajar adalah salah satu upaya menekan laju kasus penyalahgunaan narkoba khususnya dilingkungan pendidikan yang menyasar para pelajar.
Kepada peserta sosialisasi, Nira menghimbau agar sebagai remaja berpendidikan untuk tidak mudah tergiur mencoba-coba narkoba.
“Narkoba sangat erat dengan remaja yang memiliki rasa ingin tahu yang besar dan rasa penasaran akan sesuatu,” ujar Nira Kemudian menyampaikan bahwa narkoba bukan serta merta berjenis sabu, ganja, dan lain sebagainya yang tergolong dalam narkotika golongan 1 namun narkoba yang sering di jumpai terutama oleh remaja millenial adalah rokok tembakau, rokok elektrik (vape.red), minuman oplosan, minuman beralkohol, dan lain sebagainya.
Lanjutnya, dalam konteks narkoba bukan hanya narkotika saja. Namun, apa saja yang mengandung zat berbahaya seperti candu, alkohol, nikotin, tar, itu digolongkan sebagai narkoba. Namun, tidak serta merta berbenturan dengan hukum dan undang-undang kesehatan.
Selama ini, banyak kasus ditemukan dengan para pelajar sebagai korban penyalahguna lem, minuman oplosan, bahkan obat-obatan yang dikonsumsi diluar kepentingan dan anjuran medis.
Untuk itu, BNN hadir untuk membantu melindungi para remaja khususnya pelajar untuk lebih memahami apa itu narkoba dan dampak apa saja yang akan ditimbulkan pasca menyalahgunakannya.
Disamping itu, pada materinya Nira memaparkan bahwa angka penyalahguna narkoba di Indonesia dengan kategori pelajar dan mahasiswa tergolong tinggi, yakni mencapai 24 persen atau 810.267 orang.
Maka dari itu, kita semua yang hadir diruangan ini tambahnya, agar selalu menanamkan sikap dan mental berani melawan narkoba, tanamkan jiwa War On Drugs atau perang melawan narkoba.
Sumber : Hum BNNK Pangkalpinang
Tangkal Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Pendidikan, BNN Pangkalpinang Sambangi Sekolah
