TOBOALI, ERANEWS.CO.ID – Dana Desa yang di gelontorkan oleh pusat melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk 50 desa di Bangka Selatan tahun 2022 sebanyak Rp 44,4 miliar.
Kepala Bakuda Kabupaten Bangka Selatan, Agus Pratomo mengatakan bahwa 50 desa di Bangka Selatan menerima dana dari pusat atau APBN sebesar Rp 44,4 miliar.
“Artinya dibandingkan dengan tahun 2021 ini memang terjadi penurunan dibandingkan tahun 2022,” sebut Agus, Senin (6/6/2022).
Ia menambahkan, bahwa di tahun 2021 anggaran dari pusat tersebut yaitu sebesar Rp 54,7 miliar.
“Dan sementara itu di tahun 2022 ini sebesar Rp 44,4 miliar, artinya berkurang di angka 10 miliar dan itu untuk dana desa dari dana pusat,” jelasnya.
Dikatakan Agus Pratomo, untuk ADD tahun 2022 untuk 50 Desa di Bangka Selatan yaitu Rp 50,3 miliar.
“Sedangkan ADD 50 Desa di Bangka Selatan yaitu Rp 50,3 miliar, dan sekarang ini yang sudah kita salurkan dari ADD ini ada yang baru penghasil tetap nya (SILTAP) yang baru kita salurkan,” ungkapnya.
Lanjutnya, untuk penyaluran ADD lainnya untuk di luar SITAP nya yakni melalui 2 tahap.
“Memang selama ini kita salurkan 2 tahap, ada semester pertama dan semester kedua, dan tahun ini kita ubah SILTAP nya dulu,” tuturnya.
Ia menuturkan bahwa, pihaknya prioritaskan aparatur desa dulu dan itu sudah di salurkan.
“Tentunya itu sudah kita berikan dari Januari sampai April 2022, dan itu bersumber dari ADD juga,” terangnya. (EraNews/Leo)
Tahun 2022 50 Desa di Basel Dapat Kucuran DD Rp 44,4 Miliar & ADD Rp 50,3 Miliar
