TOBOALI, ERANEWS.CO.ID– Polda Kepulauan Bangka Belitung sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan penyerobotan serta pemalsuan surat tanah, Selasa (21/6/2022)
Wakil Direktur Kriminal Khusus (Wadirkrimsus) Polda Babel, AKBP Anggon Salazar mengatakan bahwa memang benar adanya pendalaman kasus penyerobotan dan pemalsuan dokumen surat tanah.
“Memang benar adanya pendalaman kasus penyerobotan dan pemalsuan dokumen surat tanah antar Desa Jeriji dan Desa Serdang,” tuturnya.
Ia menjelaskan, sudah beberapa orang yang dimintai keterangan untuk perkara lahan di dua desa yang dimaksud.
“Iya benar, sudah ada beberapa saksi untuk dimintai keterangan terkait perkara itu,” ucapnya.
Dikatakan AKBP Anggono Salazar, bahwa lahan yang luas puluhan hektar tersebut telah diterbitkan SP3AT dan lahan itu telah dijual oleh tiga orang kepada seorang pembeli.
“Lahan yang bermasalah itu sudah dijual oleh tiga orang kepada seorang pembeli,” imbuhnya.
Dirinya mengungkapkan, kedua belah pihak pembeli dan penjual ada wacana kesepakatan untuk dimediasi dan dilakukan perdamaian dengan catatan pihak penjual mengganti rugi uang kepada pihak pembeli.
“Ada wacana mereka (penjual dan pembeli) sepakat untuk berdamai, dengan catatan mengganti rugi uang si pembeli,” paparnya.
Lanjutnya, permasalahan yang muncul antar kedua desa tersebut tentunya terkendala di tapal batas desa yang belum dilakukan pemerintah daerah.
“Sebetulnya kendala di tapal batas, masyarakat belum mengetahui tapal batas antar desa Jeriji dan Serdang, sehingga penerbitan SP3AT tersebut menimbulkan permasalahan hukum,” katanya.
Ia berharap pemerintah daerah untuk bergerak cepat dalam melakukan tapal batas, sehingga kedepannya tidak terjadi tumpang tindih batas desa di Bangka Selatan.
“Kita berharap pemerintah lebih cepat menentukan tapal batas antar desa, sehingga kedepannya tidak terjadi timpang tindih tanah yang mengakibatkan timbulnya permasalahan hukum,” pungkasnya.
Sementara, media ini sudah mengupayakan konfirmasi terhadap pihak-pihak terkait, tapi belum mendapat jawaban hingga berita ini diterbitkan. (EraNews/Leo)
Sengketa Lahan Desa Jeriji – Serdang Ditangani Polda Babel
