PANGKALPINANG, ERANEWS.CO.ID — Sejumlah Fasilitas Kesehatan (Faskes) di Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami kekosongan stok vaksin Difteri Pertusis Tetanus (DPT).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Dr dr Mgs M Hakim kekosongan stok vaksin DPT itu diakibatkan oleh terhentinya dropping dari pusat.
Akibatnya dari hal tersebut, kegiatan vaksin rutin di Fasilitas Kesehatan di Pangkalpinang menjadi terhenti.
” Saat ini para orang tua yang ingin mengimunisasikan anak mereka terpaksa harus menunda terdahulu,” kata Dr dr Mgs M Hakim Minggu (17/10/21).
Selain dosis DPT, Dosis vaksin untuk bayi lainnya seperti Bacille Calmette Guérin (BCG) dan polio pun mengalami kekosongan stok.
“Kita dari Dinkes Pangkalpinang sudah melayangkan surat permohonan kepada Kementerian Kesehatan untuk dikirimkan dosis yang mengalami kekosongan, namun hingga kini belum juga tiba,” sebutnya.
Adapun kebutuhan dosis yang dibutuhkan untuk bayi di Pangkalpinang masing-masing dengan rincian Hepatitis B 1000 pcs, BCG 300 Vial, Polio 400 Vial, Measles Rubella 400 Vial dan DPT 500 Vial.
(3s)