PANGKALPINANG, ERANEWS.CO.ID — Kepala SAR Pangkalpinang, Fazzli menyampaikan bahwa operasi yang ditangani SAR kelas B Pangkalpinang di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 45 kasus pada tahun 2021.
Pada kasus tersebut kata dia diantaranya adalah kecelakaan kapal sebanyak 23 kasus, kondisi membahayakan manusia sebanyak 17 kasus dan bencana alam sebanyak 5 kasus.
“Operasi SAR ini selama satu tahun terakhir. Ini berkat andil dari potensi SAR yang saling bahu membahu baik itu TNI/Polri, Instansi Pemerintah dan Stakeholder yang turut membantu dalam melakukan pencarian serta pertolongan,” ucap Fazli, Senin (03/01/22).
Dia menyebutkan operasi SAR tidak akan berjalan lancar apabila potensi SAR di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tidak turut membantu dalam menangani operasi SAR.
“Jadi untuk Search and Rescue ini merupakan tugas bersama,” ujar dia.
Dia berharap untuk tahun 2022 ini sinergitas antar potensi SAR tetap terjaga dan dapat ditingkatkan, dan juga pemahaman masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam beraktifitas dapat terus ditingkatkan dan di sosilisasikan secara bersama-sama oleh seluruh komponen masyarakat.
“Kita harap kedepan bisa mencegah timbulnya korban jiwa dan materil,” tutupnya.
(3s)