TOBOALI, ERANEWS.CO.ID- Saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) masih menunggu hibah Pasar Toboali dari Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Bangka Belitung.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMINDAG) Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Anshori saat ditemui di kantor pada Senin (4/11/2024).
“Jadi dari pihak Bangka Selatan kemarin sudah ada semacam kerjasama, sudah ditandatangani untuk surat pelimpahannya, cuman untuk hibah ke Bangka Selatan masih dalam proses,” ujarnya.
Dijelaskan Anshori, Untuk syarat proses hibah Pasar Toboali itu sendiri bahwa sudah terpenuhi. Yang pertama baik itu dari Kementerian PUPR ataupun Kementerian Perdagangan meminta untuk kesiapan terkait pengelolaan pasar.
“Kalau Kementerian PUPR yaitu bagaimana kelangsungan berkelanjutan aset yang akan diserahkan dan dipelihara kepada Bangka Selatan, dan itu sudah kita penuhi,” kata Anshori.
“Kemarin juga sudah rapat dengan PUPR melalui BPPW Provinsi Bangka Belitung bahwa surat hibah masih dalam proses, dan untuk berkas yang diminta sudah kita siapkan termasuk kesiapan anggaran tahun 2025,” paparnya.
Anshori juga menuturkan, pihaknya juga sudah melakukan zoom dengan Kementerian Perdagangan bahwa dalam zoom tersebut membahas tentang-tentang kesiapan pemanfaatan kesiapan pasar.
Ketika ditanya berapa lama waktu Pemkab Basel menunggu proses hibah dari Kementerian PUPR tersebut, Dirinya mengungkapkan belum ada disampaikan untuk informasinya kapan untuk waktunya.
“Belum ada, cuman mereka menyampaikan paling cepat biasanya 4 bulan atau 6 bulan proses tersebut,” ungkapnya.
“Tentunya harapan kami dengan cepatnya proses hibah ini biar ada kepastian hukum terkait dengan pemanfaatan aset tersebut, Kami juga bisa melakukan hal-hal yang diperlukan terutama dalam hal pemeliharaan serta perbaikan di sisi pasar Toboali. Dan kalaupun dapat dimanfaatkan lebih karena sudah menjadi aset Bangka Selatan maka itu yang dapat kita lakukan, disesuaikan dengan peraturan daerah ataupun kebijakan-kebijakan yang ada di Bangka Selatan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Pasar Toboali Bangka Belitung ini dibangun bersumber dari dana APBN Tahun 2023 yang bernilai Rp. 34.338.093.000, Yang dimenangkan oleh perusahaan PT Beringin Perkasa serta diresmikan langsung oleh Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin beberapa bulan yang lalu. (EraNews/Lew)