Hal itu di tegaskan dalam Alquran dalam surat Ibrahim ayat 34:
“wa-in ta’udduu ni’mata allaahi laa tuhsuuhaa” yang artinya : jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya, (QS.Ibrahim : 34)
Dituturkan bang ER bahwa dalam puasa Ramadan setidaknya ada tiga faedah yaitu, faedah kejiwaan yang melatih kita agar berlaku sabar, mengekang hawa nafsu, dan ekspresi atau ungkapan mengenai karakteristik takwa yang tertanam dalam hati. Kedua, faedah sosial kemasyarakatan, dan ketiga faedah kesehatan.
Untuk itu bang ER mengajak para jemaah agar di bulan Ramadan ini di jadikan bulan kesederhanaan, bulan penuh ibadah, bulan memperbanyak kebajikan kepada orang-orang fakir, dan orang-orang yang membutuhan bantuan, bulan perlindungan badan kita, ucapan kita dan hati kita dari hal-hal yang dilarang agama.
Sebagai penutup khotbah, bapak tiga anak ini mengajak para jemaah merenungkan firman Allah Swt yang artinya: “sekiranya penduduk negeri beriman dan bertaqwa, pasti kami akan melimpahkan kepada mereka dari langit dan bumi, tetapi bagi mereka mendustakan ayat-ayat kami, maka kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan ( QS.Al-A’Raf:96).
(Sumber: Dinas Kominfo Babel)
