PANGKALPINANG, ERANEWS.CO.ID — Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setidady menyebutkan setelah adanya peryataan dari Wali Kota Pangkalpinang soal kenaikan NJOP maksimal adalah seratus persen maka diharapkan akan menghentikan polemik yang saat ini ramai dibahas oleh masyarakat.
“Kami berharap Bakeuda segera melakukan sosialisasi terkait dengan petunjuk teknis relaksasi sebagaimana yang disampaikan oleh Walikota Pangkalpinang walaupun sebenarnya kami berharap sosialisasi ini dapat berjalan simultan bersamaan dengan munculnya angka kenaikan kemarin sehingga masyarakat tidak perlu heboh seperti ini,” kata Rio, Minggu (20/2/2022).
Menurut politisi PKS ini, ada dua macam relaksasi yang ditunggu oleh masyarakat. Yakni, kata dia, relaksasi bagi masyarakat secara umum atau masyarakat yang tidak mampu dan relaksasi bagi developer atau para pengembang perumahan.
“Karena informasi terkait dengan SPT sudah menyebar di tengah masyarakat, maka semakin cepat semakin baik sosialisasi relaksasi ini disampaikan oleh Bakeuda,” ungkapnya.
“Kami di komisi II akan kembali menggelar rapat bersama dengan Bakeuda untuk mengawal kenaikan NJOP ini, secara umum kami setuju dengan kenaikannya, namun untuk nominalnya ini yang harus dikaji dengan serius sebagaimana arahan Walikota bahwa kenaikan NJOP tidak akan melebihi 100 persen,” jelasnya.
Dengan demikian, kata Rio, masyarakat yang kemarin sempat bingung dan tentunya kaget melihat angka yang muncul di SPT juga berharap mendapatkan informasi yang sama dari pemerintah kota terkait dengan kenaikan kepastian NJOP.
Sebab, lanjutnya, tentu persoalan ini akan mempengaruhi iklim investasi dan ekonomi di Kota Pangkalpinang.
“Saya kira kemarin menjadi sebuah pelajaran bahwa sebelum kita mengeluarkan 1 kebijakan, hendaknya dipikirkan dengan matang terkait dengan efek domino dari kebijakan tersebut, baik bagi masyarakat maupun bagi pelaku usaha,” pungkasnya.
(*)