TOBOALI, ERANEWS.CO.ID – Tren unik mewarnai pengungkapan kasus narkotika di wilayah hukum Polres Bangka Selatan sepanjang tahun 2025. Meski jumlah tersangka mengalami penurunan, namun volume barang bukti yang diamankan justru meningkat tajam.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Bangka Selatan, AKBP Agus Arif Wijayanto, dalam konferensi pers akhir tahun pada Selasa (30/12/2025). Data menunjukkan jumlah tersangka narkoba turun dari 60 orang pada 2024 menjadi 55 orang pada 2025. Namun, jumlah barang bukti yang disita melonjak hingga 405,55 gram sabu dan 94,5 butir ekstasi.
”Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan tahun 2024 yang tercatat sebesar 266,34 gram sabu dan 55 butir ekstasi,” jelas AKBP Agus Arif.
Di sisi lain, potret lalu lintas di Bangka Selatan menunjukkan adanya pergeseran pola penegakan hukum. Polres Basel kini lebih mengedepankan pendekatan preventif dan humanis.
Terbukti, jumlah tilang menurun tajam dari 1.218 kasus (2024) menjadi 524 kasus (2025), sementara jumlah teguran justru meningkat dari 2.291 menjadi 3.202 teguran.
Meskipun secara keseluruhan angka kecelakaan menurun tipis menjadi 36 kasus, fatalitas korban meninggal dunia meningkat menjadi 17 jiwa.
Kapolres menekankan bahwa pendekatan humanis diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat dari dalam diri sendiri untuk lebih tertib berkendara. (EraNews/Lew)














Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.