TOBOALI, ERANEWS.CO.ID- Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pangkalpinang melaksanakan Field Trip ke Balai Wisata Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (13/12/2022).
Dalam kegiatan Field Trip itu sebanyak 395 orang siswa SMA Negeri 1 Pangkalpinang yang nantinya akan melakukan ke beberapa lokasi sejarah dan pariwisata yang ada di Toboali.
Wakil Kepala Kurikulum SMA Negeri 1 Pangkalpinang, Rosita Ulu Sihombing mengatakan bahwa di kelas 10 SMA Negeri 1 ini ada kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
“Dalam program ini kami punya 2 tema yang kami usung dalam kegiatan ini yakni suara demokrasi dan bangunlah jiwa ragamu,” sebutnya.
Dirinya juga menambahkan dengan kedatangan ke Toboali ini mengunjungi beberapa situs budaya atau sejarah.
“Tentunya kami ingin anak-anak kami memahami bahwa di Bangka saja itu banyak sekali tempat-tempat yang menjadi sejarah yang mereka harus pelajari dan mereka banggakan,” ungkapnya.
Menurutnya itu bahwa tidak harus jauh-jauh pergi ke Jogja, Bali dan sebagainya.
“Kita juga punya pantai bagus, punya tempat-tempat yang baik yang bisa menjadi kebanggaan bagi putra-putri Bangka Belitung, dan itulah kami memutuskan membawa anak-anak ke Toboali,” ujarnya.
Dikatakan Rosita Ulu Sihombing ada 4 titik yang akan dikunjungi para anak-anak ini, seperti ke Gedung Samudra, Gedung Nasional, Kelenteng Dewi Sinmu dan Benteng.
“Dan untuk siswa sendiri yang hadir itu sebanyak 392 dari 11 kelas, gurunya itu sekitar 35 orang,” terangnya.
Sementara itu Plt Kepala Dispora Bangka Selatan, Muhammad Ikbal menyebutkan dalam kunjungan anak-anak ini sebetulnya banyak sisi keuntungannya.
“Ketika kunjungan ini menjadi kunjungan lawatan sejarah dari luar Toboali, karena itu akan menjadi sebuah publish tentang sejarah yang ada di Toboali,” ucapnya.
Lanjutnya juga, mewakili pemerintah Kabupaten Bangka Selatan tentunya mengucapkan terima kasih kepada SMA Negeri 1 Pangkalpinang yang dimana Toboali menjadi tujuan dari wisata sejarah.
“Karena nantinya dengan adanya kunjungan seperti ini akan menjadi pemberitaan dan penggiringan tentang sejarah yang ada di Bangka Selatan lewat para pelajar ini,” pungkasnya. (EraNews/Leo)
