Proyek Bianglala dan Rainbow Slide Dispora Bangka Selatan Molor, Kontraktor Dikenakan Denda

TOBOALI, ERANEWS.CO.ID- Proyek pengadaan wahana permainan Bianglala dan rainbow slide dengan nilai miliaran rupiah di Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Selatan (Basel) tidak selesai sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan dalam kontrak.

Dimana pihak rekanan baru dapat mendatangkan peralatan wahana permainan bianglala dan rainbow slide beberapa hari sebelum berakhirnya kontrak tepatnya 21 Desember 2024. Sampai saat berita ini dimuat masih dalam proses pekerjaan.

Batas akhir penyelesaian pekerjaan pengadaan wahana permainan Bianglala dan Rainbow Slide sesuai perjanjian dalam kontrak sampai dengan 24 Desember 2024 dengan nilai kontrak mencapai Rp. 8,3 Miliar. Pihak kontraktor telah menerima pembayaran uang muka sebesar 30 persen atau kurang lebih Rp. 2,5 Miliar.

Namun, hingga menjelang berakhirnya Tahun 2024 proyek pengadaan wahana permainan yang diimport langsung dari China masih dalam proses pekerjaan di lokasi Simpang Lima, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.

Proyek Pengadaan Peralatan Wahana Permainan Bianglala dan Rainbow Slide dikerjakan oleh PT. Maharani Citra Persada dengan nilai kontrak sebesar Rp.8.343.870.000 atau lebih rendah sebesar Rp. 3.33 juta dari HPS yang ditetapkan sebesar Rp. 8.347.200.000.

Proyek pengadaan wahana permainan ini merupakan salah satu proyek strategis daerah yang mendapatkan pendampingan langsung dari Kejaksaan Negeri Bangka Selatan.

Faktor Badai Typhoon di China dan Bea Cukai Indonesia

Keterlambatan penyelesaian pekerjaan pengadaan bianglala dan rainbow slide menurut keterangan dari Pejabat Pembuat Komitmen disebabkan karena keterlambatan pengiriman wahana yang di import langsung dari negeri tirai bambu, China.

“Kemarin itu ada badai Typhoon di China jadi barang numpuk di China sehingga molor kira-kira dua minggu barang baru bisa dikirim ke Indonesia,” kata Galuh selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga, Kabupaten Bangka Selatan , Rabu 25 Desember 2024.

Menurutnya, Keterlambatan pengiriman kembali terjadi ketika wahana Bianglala dan Rainbow Slide yang dikirim melalui jalur laut itu tiba di pelabuhan Jakarta, Indonesia.

“Sampai di Jakarta barang numpuk lagi di bea cukai, jadi barang kami ini wajib diperiksa ternyata di bea cukai. Sehingga molor lagi sekitar dua mingguan karena antri. Setelah proses pemeriksaan administrasi dan dokumen kami lengkap baru bisa di kirim kesini,” tutur Galuh.

Atas keterlambatan kontraktor dalam menyelesaikan pekerjaan, Pejabat Pembuat Komitmen memberikan kesempatan kepada kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan dan pihak kontraktor dikenakan sanksi berupa denda keterlambatan.

“Kami berikan kesempatan perpanjangan waktu dan sesuai aturan perpanjangan pertama selama 50 hari serta dikenakan denda per hari 1/1000 atau satu permil dari nilai kontrak kalau dirupiahkan sekitar Rp.8 Juta per harinya,” ungkap Galuh

PPK kegiatan proyek wahana permainan Bianglala pertama dan satu-satunya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tersebut, optimis pengerjaan akan selesai sebelum masa perpanjangan waktu pertama berakhir.

“Target kami 31 Desember, optimis selesai karena pekerja sudah cukup berpengalaman. Nanti setelah terpasang semua akan diverifikasi kembali oleh teknisi asal China dan kelistrikan teknisi dari pabrikan langsung yang mengerjakannya,” tukasnya

Progres Bianglala

Berdasarkan pantauan di lokasi proyek wahana permainan Bianglala pada , Rabu 25 Desember 2024, para pekerja tampak sedang mengerjakan tahap pemasangan tiang utama. Tampak dua tiang utama sudah berdiri.

Wahana permainan Bianglala ini akan berdiri dengan ketinggian 30 meter dan terdapat 18 cabin yang masing-masing kabin akan memuat 4-6 orang.

Sementara proyek wahana permainan Bianglala ini dikerjakan secara terpisah. PT. Maharani Citra Persada mengerjakan wahana saja dengan jenis pekerjaan pengadaan. Sementara pengerjaan konstruksi pondasi dan sarana pendukung lainnya dikerjakan oleh perusahaan lain.

Progres Rainbow Slide

Proyek wahana perosotan atau Rainbow Slide yang dibangun sekitar 50 meter dari wahana Bianglala, pada Rabu 25 Desember 2024, para pekerja mulai mengerjakan pemasangan perosotan yang terbuat dari plastik khusus dengan warna warni.

Namun, konstruksi dudukan perosotan belum sampai separuh selesai dikerjakan.
wahana permainan perosotan ini dikerjakan sepenuhnya termasuk konstruksi pondasi dan rangka oleh PT. Maharani Citra Persada.

Perosotan ini akan dibangun ketinggian 7 meter dan lebar 6 meter dengan panjang lintasan sepanjang 56 meter. (EraNews/Lew)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.