Prihatin Kondisi Dermaga Plengsengan Tanjung Gading Basel, Rina Tarol Minta APH Tindaklanjuti

*Dirkrimsus Polda Babel : Dermaga Plengsengan Tanjung Gading Sudah Masuk  Tahap Penyelidikan

BANGKA SELATAN, ERANEWS.CO.ID — Dermaga Plengsengan Tanjung Gading Kecamatan Lepar Pongok Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terlihat sangat memprihatinkan. Bahkan kondisi dermaga tersebut sangat membahayakan.

Hal itu dikarenakan, pagar-pagar pembatas dermaga sudah banyak yang rusak serta dinding yang terkelupas dan besi-besi cor pagar tersebut banyak yang menjulur keluar.

Peristiwa lainnya yang baru-baru saja terjadi,saat uji coba kapal KM Batik untuk parkir di Dermaga Tanjung Gading, mengakibatkan bagian lambung kapal mengalami kerusakan lantaran diduga menyerempet besi di lokasi sandar kapal tersebut.

“Kemarin saat uji coba lambung kapal batik bocor. Kena besi itu,” ujar salah seorang petugas dinas perhubungan, Jumat (17/01/25) saat ditemui tim media.


Diketahui sebelumnya, pekerjaan dermaga tesebut rampung sejak 2022 lalu dan dioperasikan pada tahun 2023 dengan menelan anggaran sebesar Rp 11 miliar.

Selain itu, ditahun yang sama dialokasikan untuk proyek Dermaga Penutuk senilai Rp 11 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2021.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rina Tarol langsung memastikan keberadaan proyek Dermaga di Tanjung Gading, menyusul banyaknya informasi atas keluhan adanya bagian kontruksi yang sudah rusak hingga masalah safety sandar kapal.

“Proyek Dermaga Tanjung Gading ini dikerjakan asal jadi, baru satu tahun beroperasi banyak yang sudah rusak seperti pagar pembatas,tiang lampu roboh, dinding terkelupas hingga besi cor terlihat dan besi tambat tidak lagi bisa digunakan karena sudah rusak,”ungkap Rina saat ditemui di Dermaga Tanjung Gading usai kegiatan Reses di Desa Tanjung Labu.

Kata Rina masalah proyek ini merupakan laporan dari masyarakat saat dirinya menggelar reses di Desa Tanjung Labu .

“Saya sendiri sangat terkejut atas kondisi dermaga Tanjung Gading. Belum apa-apa bangunan sudah hancur begini, bagaimana ini kualitas dan fasilitasnya, belum satu-dua tahun sudah begini, apa jadinya dermaga ini. Sudah rontok semua. Katanya juga ada kapal yang rusak akibat besi ini atau tidak safety sandar yang tidak sesuai,sangat memprihatinkan,” ucapnya.

Ia mengaku sangat prihatin melihat kondisi fasilitas dan konstruksi bangunan dermaga yang dibangun dengan uang negara tersebut. Seharusnya diharapkan menjadi akses vital bagi penunjang perekonomian warga, kegiatan perdagangan hingga pariwisata.

“Jangan sampai uang (negara) masyarakat tersia-siakan,” kata Rina, menyayangkan.

Srikandi dari DPRD Provinsi Babel ini pun meminta Aparat Penegak Hukum(APH) tak tinggal diam dan serius serta mendorong dilakukan penyelidikan atas kondisi yang terjadi dan menjadi perhatian publik tersebut.

“Ini harus menjadi perhatian serius APH, dan berharap menjadi atensi Kapolda Babel. Kondisi dermaga ini sangat memprihatinkan, yang seharusnya menjadi akses vital bagi penunjang perekonomian warga, namun kondisinya sangat memprihatinkan,” pungkasnya.

Diketahui,Dermaga Plengsengan Tanjung Gading yang dikerjakan oleh PT Cahaya Sriwijaya Abadi dengan nilai kontrak Rp11,173 miliar pada tahun 2021, yang berakhir sekitar bulan Maret 2022. Adapun Rehabilitasi Dermaga Penutuk dikerjakan oleh PT Berkat Serasan Mandiri(BSM) dengan nilai kontrak sebesar Rp.11.220.125.000.

Penyelesaian pekerjaan kedua Dermaga tersebut sama-sama mengalami keterlambatan selama 81 hari dengan denda sebesar Rp.307.970.000 untuk paket kegiatan rehabilitasi Dermaga Penutuk. Sedangkan paket kegiatan rehabilitasi Dermaga Plengsengan Tanjung Gading mengalami keterlambatan juga mencapai 90 hari kalender dengan denda keterlambatan sebesar Rp.371.554.000.

Sementara Dirkrimsus Polda Babel, Kombes Jojo Sutarjo saat dihubungi melalui WhatsApp membenarkan pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait dengan proyek dermaga Plengsengan Tanjung Gading Kabupaten Bangka Selatan.

“Untuk Dermaga Plengsengan Tanjung Gading Kabupaten Bangka Selatan sudah masuk penyelidikan,”katanya, Sabtu (18/01/25).

(Tim Media)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.