Polres Basel Lakukan Pemeriksaan Sejumlah Mobil Truk dan Box di Pelabuhan Sadai, Ada Apa ?

TUKAKSADAI, ERANEWS.CO.ID – Polres Bangka Selatan (Basel) kembali melaksanakan pemeriksaan sejumlah kendaraan mobil dump truk dan mobil box pada Jumat (12/7/2024) sekitar pukul 02.10 Wib dini hari.

Dimana razia pemeriksaan dilakukan di halaman parkir kendaraan di Pelabuhan Sadai, Kecamatan Tukak Sadai. Terlihat dilokasi kendaraan yang baru turun dari (KM) Menumbing Raya tak lepas dari pengawasan.

Satu per satu kendaraan roda empat maupun roda enam hingga lebih langsung digiring untuk dilakukan pemeriksaan.

Sejumlah petugas dilengkapi persenjataan lengkap langsung melakukan pemeriksaan terhadap semua penumpang. Begitu pula dengan muatan sejumlah truk yang baru turun dari kapal. Para sopir truk yang dihentikan diminta turun dari mobil dan menunjukkan administrasi kelengkapan sesuai isi muatan yang dibawa. Mulai dari manifest, surat jalan hingga kelengkapan administrasi berupa surat menyurat kendaraan.

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Bangka Selatan, Kompol Jhon Piter Tampubolon seizin Kapolres Bangka Selatan, AKBP Trihanto Nugroho mengatakan bahwa operasi ini merupakan bentuk antisipasi masuknya barang ilegal melalui jalur laut dari Pulau Belitung ke Pulau Bangka melalui Pelabuhan Sadai. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka pengawasan secara mandiri untuk memastikan penegakan hukum. Utamanya guna mencegah upaya penyelundupan barang-barang ilegal, mulai dari pasir timah hingga bahan bakar minyak (BBM).

“Kita melakukan pengecekan kepada setiap kendaraan yang kita curigai utamanya truk, untuk mengecek barang-barang. Apakah sesuai dengan ketentuan atau ada penyimpangan di dalam muatan yang mereka bawa dari Pulau Belitung,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan.

Menurutnya, jalur laut memang menjadi pintu masuk penyelundupan barang ilegal. Baik itu pasir timah dan BBM subsidi antar pulau dalam Provinsi Bangka Belitung. Bahkan dalam sebulan terakhir petugas berhasil menggagalkan penyelundupan pasir timah ilegal dari Pulau Belitung melalui Pelabuhan Sadai.

“Oleh sebab itu, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap oknum-oknum pelaku penyelundupan barang ilegal,” kata Jhon Piter.

Ia juga menjelaskan, Aktivitas penyelundupan tentu merugikan negara dari sisi pengendalian barang masuk, pendapatan negara. Terlebih jika sampai kepada aktivitas jual beli pasir timah yang merusak tata niaga komoditas timah di Provinsi Bangka Belitung. Tak hanya itu, dalam kegiatan razia tersebut pihaknya juga turun menerjunkan sebanyak 30 orang personel kepolisian. Mulai dari jajaran satuan reserse kriminal, satuan lalu lintas hingga samapta. Semua itu dilakukan guna mencapai target yang telah ditetapkan serta menjaga keamanan dan keselamatan anggota dalam bertugas di lapangan.

“Target kita memang barang-barang ilegal, jangan sampai Bangka Selatan khususnya menjadi tempat lewat tanpa ada pemeriksaan,” sebutnya.

Kendati demikian kata dia, berdasarkan hasil kegiatan yang dilakukan petugas tidak mendapatkan adanya kendaraan yang membawa barang-barang ilegal. Untuk itu, dirinya berharap masyarakat dapat mendukung dan melaporkan apabila menemui sesuatu hal yang mencurigakan di setiap pelabuhan di Bangka Belitung. Baik pelabuhan resmi maupun pelabuhan tikus. Pasalnya petugas siap membidik tindakan ilegal yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab.

“Setelah kita cek kendaraan hasilnya tidak ada yang membawa barang ilegal. Untuk kegiatan ini tetap berlanjut terus, tidak hanya malam ini saja tetapi tetap berlangsung terus sampai situasinya kondusif,” terangnya.

(EraNews/Lew)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.