TUKAKSADAI, ERANEWS.CO.ID – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), secara resmi telah luncurkan atau melaunching program Z Ice bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), di Desa Tiram, Kecamatan Tukak Sadai, Senin (15/7/2024).
Pelaunchingan program Z Ice yang dilakukan secara langsung oleh Bupati Basel Riza Herdavid didampingi Wakilnya Debby Vita Dewi, Ketua Baznas Basel Buhari Muslim, dan juga turut dihadiri kepala OPD di lingkungan Pemkab Basel tersebut, dengan tujuan untuk pemberdayaan bagi para keluarga yang kurang mampu atau mustahik yang berhak menerima.
“Program Z Ice bagi para mustahik yang akan di salurkan di setiap desa di Basel ini nantinya dirasa sangat tepat sasaran, karena pasalnya para penerima bantuan adalah orang yang sudah terpilih melalui persyaratan dari Baznas,” sebut Bupati Basel Riza Herdavid seusai melaouncing Program Z Ice di desa Tiram, Senin (15/7/2024).
Riza menjelaskan, Program Z Ice unggulan Baznas Basel, seperti bantuan alat – alat mesin pemecah es, mesin press maupun blander mini untuk berjualan es tersebut.
“Bantuan yang diberikan ini bagi para penerima harus benar – benar dimanfaatkan serta dikembangkan dengan baik, karena bukan hanya alat saja yang diberikan tetapi berikut bahan yang digunakan untuk berjualan es,” kata dia
“Bantuan ini juga bisa dialihkan ke orang lain apabila para penerima bantuan ini tidak serius, atau tidak mau mengembangkan usahanya, dan sesuai regulasi akan dipindah tangankan ke orang lain. Saya meminta tolong kepada yang menerima agar bisa dikelola sebaik – baiknya dan semaksimal mungkin, guna sedikit meningkatkan taraf kehidupan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Distribusi dan daya guna Baznas Basel Sazili mengungkapkan bahwa pelaunchingan awal program Z ice ini di terima 10 keluarga yang mendapatkan bantuan di desa Tiram.
“Para penerima ini nantinya akan dilakukan pendampingan dalam menjalankan usahanya, mulai dari pembuatan produk, promosi maupun manajemen pengaturan keuangannya,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, pihaknya juga akan memantau perkembangan ini dalam 3 bulan, apakah ada kendala, atau memang kurang seriusnya para penerima bantuan ini dalam menjalankan usahanya.
“Seperti kata Bupati, bantuan ini sesuai regulasi dan apabila tidak benar – benar dijalankan dengan maksimal kan dialihkan ke orang lain, dan ini akan dilakukan secara bertahap kepada seluruh desa di Basel,” terangnya.
(EraNews/Lew)