TOBOALI, ERANEWS.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) akan pastikan mengawal aspirasi masyarakat Desa Bedengung sampai selesai.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Basel, Riza Herdavid saat menerima audiensi dengan perwakilan masyarakat Desa Bedengung di Kantor Bupati pada Senin (9/9/2024).
“Jadi hari ini beberapa saya bilang ada audiensi ni dengan masyarakat Bedengung, dan kemarin juga mereka ini sudah sempat melaksanakan demo. Dan tadi saya bilang dalam audiensi tadi bahwa dari aduan pertama ini barangnya sudah berproses dan tidak perlu desak-desak,” ungkap Riza Herdavid kepada sejumlah wartawan.
Ia juga menambahkan regulasinya itu ada, makanya saya sampaikan tadi bahwa di pemerintahan itu semuanya ada aturan dan regulasinya.
“Dan Pemkab Basel sudah melakukan itu, terbukti dari proses pengaduan mereka pertama ke saya itu sudah dijalankan, dan prosesnya sudah ada tahapannya artinya ditindaklanjuti,” tukasnya.
“Kita lihat perkembangan dari hasil pertemuan ini dan dinas terkait akan bergerak kembali bahwa prosesnya sampai mana,” tambahnya.
Dikatakan Riza Herdavid bahwa dalam pertemuan tadi ada permintaan bagaimana kades tersebut untuk dinonaktifkan, dan tentunya dalam hal ini harus dikaji lebih dahulu tidak bisa dinonaktifkan.
“Jadi ini harus dikaji dulu, tidak bisa dinonaktifkan karena ada proses. Dan dalam waktu dekat ini pihak dinas akan langsung bergerak bagaimana proses penonaktifan kepala desa biar ambil jalur tengah yang sesuai dengan regulasi yang ada,” terangnya.
Sementara itu Sekretaris Desa (Sekdes) Bedengung, Abu Bakar mengatakan bahwa dari hasil pertemuan ini susah menjelaskan juga.
“Mungkin pak bupati tadi menyampaikan dan menugaskan kepada Dinas PMD dan pak camat untuk segera mengkaji aturan terkait dengan menonaktifkan sementara untuk bapak kades,” ucapnya.
“Dan harapan kami sebagai masyarakat ya secepatnya diberhentikan, karena hari ini sesuai dengan informasi yang dilakukan kemarin yaitu adalah pengambilan keputusan. Akan tetapi masih ada mediasi juga,” pungkasnya.
(EraNews/Lew)
