PANGKALPINANG, ERANEWS.CO.ID – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mendorong Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti agar dapat mengembangkan sayapnya dan turut serta dalam upaya peningkatan pengembangan potensi kepariwisataan Babel. Untuk itu, dibutuhkan langkah-langkah percepatan dengan melakukan pendampingan tenaga ahli bidang kepariwisataan yang tepat bagi sumber daya manusia (SDM) di bidang pariwisata yang tersedia.
“Strategi yang baik harus diiringi dengan kesiapan SDM yang baik pula. Untuk itu, kerja sama ini menawarkan program jangka pendek dan juga jangka panjang dalam rangka pengembangan pariwisata Babel untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di masa depan,” ungkapnya.
Hal ini dikatakannya saat audiensi bersama Chairman of Trisakti, Bimo Prakoso, beserta tim di Ruang Kerja Gubernur, Selasa (20/04/2021).
Dalam kerjasama ini dikatakan bahwa, Trisakti melalui STP menawarkan program jangka pendek, yakni penawaran beasiswa bagi mahasiswa Bangka dan Belitung yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP). Peluang kerja sama ini memungkinkan Babel mengirim siswanya untuk belajar dan kuliah di Trisakti. Sedangkan pada program jangka panjang, Babel melibatkan Trisakti dalam rangka penyusunan sistem kepariwisataan. Sistem yang akan dibangun nantinya tidak saja dalam rangka pembinaan kepada pelaku wisata tetapi juga masyarakat, tapu juga kepada pemerintah sebagai regulator agar lebih mudah mengontrol perkembangan kepariwisataan.
Yang menarik, program beasiswa full yang ditawarkan STP Trisakti langsung di respon oleh pemimpin yang kerap di sapa Bang ER saat itu juga. Dalam waktu satu minggu ke depan, pihak Trisakti akan menyiapkan segala sesuatunya sebelum penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
Sedangkan Babel sendiri akan segera melaksanakan sosialisasi terkait beasiswa tersebut. Rencananya, sosialisasi dilakukan di dua tempat berbeda, yakni di Mahligai Rumah Dinas Gubernur pada tanggal 29 April 2021 dan di Boegenfil Tanjungpandan Belitung. Sosialisasi diperuntukkan bagi sedikitnya 400 orang siswa pemegang kartu KIP dengan pembagian 200 orang di Bangka dan 200 orang lagi di Belitung. Bagi siswa lain yang berhalangan hadir, bisa mengikuti sosialisasi melalui aplikasi zoom meeting.