BANGKA, ERANEWS.CO.ID – Tokoh masyarakat sekaligus sebagai pengurus HNSI Kabupaten Bangka, Surya Darma warga Kota Sungailiat, Bangka, adalah salah satu pembudidaya udang vaname yang berhasil meraup keuntungannya ratusan juta hingga milyaran rupiah setiap tahunnya.
Saat ditemui awak media Eranews.co.taid di lokasi tambak miliknya saat sedang panen, Selasa (18/6/2024) siang, mengaku menggeluti dunia budidayanya udang vaname baru beberapa tahun ke belakang. Meski banyak rintangan dan halangan yang dihadapi, namun berkat kegigihan dan keras akhirnya hasilnya pun sudah dapat dirinya rasakan.
Pengusaha udang yang sering dipanggil Kuncoi ini mengatakan jika kondisi perekonomian saat ini sedang tidak baik-baik saja. Meski harga udang sedang mengalami penurunan, hal itu tidak menyurutkan niatnya untuk tetap terus menjalankan usahanya.
“Meskipun kondisi saat ini kurang menguntungkan, akan tetapi kami tetap terus menjalankan usaha ini. Kalau kita stop usaha ini akan berdampak pada meningkatnya jumlah pengangguran,” tuturnya.
“Panen hari ini saya targetkan dapat menghasilkan 7 ton udang vaname. Dan udang ini nanti akan langsung diambil oleh supplier dan langsung dibawa ke luar daerah,” Kuncoi menambahkan.
Dalam kegiatan panen tersebut juga tampak hadir Ketua HNSI Bangka, Lukman yang didampingi oleh bendahara organisasi. Kuncoi dalam komunikasinya dengan Lukman, ia menyarankan agar HNSI Bangka ke depan dapat membuka usaha budidaya udang vaname dengan cara teknologi bioflok.
Menurut penjelasan Kuncoi, kelebihan dari budidaya udang menggunakan teknologi bioflok ialah lebih sehat dan rasa udang lebih gurih karena menggunakan mikroorganisme sebagai pakan udang.
“Kalau metode ini nanti bisa berhasil dijalankan oleh para pengurus HNSI Bangka dan berhasil, maka di daratan Bangka dapat dilakukan budidaya udang vaname dengan cara ini. Harapan kami hal ini bisa terimplementasi dan masyarakat yang memiliki modal tidak besar bisa menjalankan usaha ini,” pungkasnya.
