Nelayan Sebut Proses Pekerjaan Rehab Balai Nelayan Tak Ada Papan Proyek

TOBOALI, ERANEWS.CO.ID- Proyek rehabilitasi balai nelayan tahun anggaran 2022 dipertanyakan oleh para Nelayan Batu Perahu, pasalnya dalam mengerjakan proyek rehabilitasi tersebut tidak transparan, Jumat (10/2/2023).

Hal itu disampaikan langsung oleh Nelayan Batu Perahu, Joni Zuhri yang hadir dalam pertemuan dengan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka Selatan dengan para nelayan lainnya.

Menurutnya dalam pembangunan rehabilitasi balai nelayan tahun anggaran 2022 ini tidak transparan.

Dirinya juga menjelaskan bahwa dalam proses pekerjaan tersebut para nelayan tidak melihat adanya papan proyek.

“Karena dari awal juga plang proyek tidak ada,” ujarnya.

Sementara itu Edy selaku yang mengerjakan proyek tersebut mengatakan dalam pertemuan ini hanya mis komunikasi saja.

“Intinya mis komunikasi saja, dan kami akan menyelesaikan pekerjaan ini di pemeliharaannya,” ungkapnya.

Dirinya menuturkan, apa yang menjadi uneg-uneg dari sini semoga saja terlaksanakan, dan ini masih masuk masa pemeliharaan selama 180 hari.

Ketika disinggung awak media menanyakan perusahaan apa yang mengerjakan proyek tersebut. dirinya menjawab memakai CV Budi Gaharu Mandiri.

Untuk diketahui proyek rehabilitasi balai nelayan Batu Perahu tersebut menelan anggaran sekitar 100 juta yang bersumber dari anggaran APBD Perubahan Tahun 2022. (EraNews/Leo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.