Nelayan Pantai Matras Kabupaten Bangka Tolak Penambangan oleh Kapal Isap

BANGKA, ERANEWS.CO.ID — Sejumlah nelayan sekitar Pantai Matras Kabupaten Bangka menolak beroperasinya kapal Isap yang melakukan penambangan di laut.

Rencana penambangan timah oleh sejumlah Kapal Isap Produksi (KIP) mitra PT Timah dalam waktu dekat, dikawatirkan para nelayan yang biasa beroperasi di Laut Matras Kabupaten Bangka. Sejumlah nelayan sekitar Pantai Matras kembali melakukan aksi demo di Pantai Matras terkait penolakan terhadap rencana masuknya KIP di laut Matras.

Dalam aksinya, puluhan nelayan pantai Matras tersebut meminta kepada PT Timah membatalkan pengoperasian kapal isap di area Laut Matras dan sekitarnya, karena akan merugikan dan mengganggu aktivitas serta pencaharian nelayan.

Mustar salah satu Nelayan setempat yang juga merupakan koodinator nelayan pantai Matras kepada wartawan mengatakan, jika aksi demo yang dilakukan sejumlah nelayan pantai Matras adalah bentuk sikap menolak aktivitas penambangan di laut Matras.

Alasannya, jika laut Matras dan sekitarnya dilakukan kegiatan penambangan, maka ada dampaknya terhadap kerusakan biota laut serta ekosistem lainnya. Pada akhirnya kerusakan ini lambat laun akan berdampak pada pencaharian masyarakat nelayan setempat.

“Kami nelayan, yang kami khawatirkan jika KIP beroperasi di laut Matras. Lumpur akan naik ke atas permukaan laut dan ikan yang berada di laut wilayah kerja KIP akan lari. Otomatis penghasilan kami para nelayan akan berkurang. Jadi apapun bentuknya di laut kami ini tidak boleh ada penambangan,” tegas Mustar. 

Hingga berita ini diturunkan, Kabid Humas PT Timah yang dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Senin (26/10/20), belum bersedia memberikan penjelasannya terkait aksi penolakan Nelayan pantai Matras terhadap rencana penambangan oleh KIP di laut Matras.

(eranews/eq)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.