PANGKALPINANG, ERANEWS.CO.ID — Ketua Dekranasda Pangkalpinang, Monica Haprinda Aklil didampingi Kepala Disperindag dan UMKM Kota Pangkalpinang, Donal Tampubolon hadir sekaligus meresmikan Sold Out Coffee and Aquatic beralamat di Opas Indah Kecamatan Taman Sari Kota Pangkalpinang, Minggu (16/08/20).
Monica Haprinda Aklil dalam kesempatan itu mengatakan, Cafe Sold Out Coffee and Aquatic konsepnya sangat unik sebab kata dia konsepnya beda dari cafe-cafe yang sudah ada di Kota Pangkalpinang.
“Ini Bentuknya unik. Kita nongkrong sambil lihat-lihat ikan terutama ikan louhan. Selain konsepnya unik menu-menu di Sold Out Coffee and Aquatic sangat enak,” ungkapnya.
Lanjutnya, selaku dari Deskranasda pihaknya sangat mendukung dan berterimakasih terutama kepada pengelola karena hadirnya Sold Out Coffee and Aquatic telah membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat di Kota Pangkalpinang.
“Kami sangat berterimakasih kepada pengelola Sold Out Coffee and Aquatic
dan kami tanya karyawan disini semuanya dari Bangka Belitung,” ujar istri Walikota ini.
Sementara itu, Owner Sold Out Coffee and Aquatic, Ringo menyampaikan pihaknya menggunakan konsep ini khusus ditujukan kepada anak-anak muda dan juga keluarga karena katanya menu yang disiapkan untuk para milenial dan pilihan menu-menu keluarga.
Tidak hanya itu, sambung Ketua Komunitas Djoak United Flowerhorn Indonesia (DUFI) wilayah Babel, yang juga merupakan salah satu Pengelola Sold Out Coffee And Aquatic, Wega Novrialdi menjelaskan Sold Out Coffee And Aquatic ini bukan hanya untuk tempat menikmati kopi tapi juga tempat berkumpulnya komunitas pecinta ikan louhan.
” Selain untuk tempat santai di Sold Out Coffee And Aquatik juga bisa tempat untuk berkumpulnya para pecinta ikan hias, khususnya para pecinta ikan louhan. Pasalnya untuk penjual ikan hias (jenis louhan) ini sudah menembus pasar Internasional atau luar negeri seperti USA, Thailand, Philipina,” terangnya yang juga merupakan salah satu Owner Sold Out Coffee And Aquatic.
Wega menjelaskan Komunitas ikan hias yang bermarkas di sold out coffee and aquatic ini sering juara membawa nama Babel di kompetisi louhan tingkat nasional.
“Terkait perihal itu, nama Babel berada di peringkat 4 nasional untuk komunitas louhan,” katanya.
(eranews/3s)
