Lakatambang Dusun Tambang 10 Rindik Seret 4 Nama Karyawan PT Timah Tbk

TOBOALI, ERANEWS.CO.ID- Sat Reskrim Polres Bangka Selatan saat ini masih terus melakukan penyelidikan terkait ihwal meninggalnya 2 pekerja tambang di Dusun Tambang 10, Kecamatan Toboali yang terjadi pada Selasa (10/1/2023) pekan lalu.

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Joko Isnawan melalui Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, AKP Chandra Satria Adi Pradana mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih terus melakukan penyelidikan ke pihak PT Timah.

“Karena di dalam kejadian ini semua mengerjakan PT Timah dan di bawah kewenangan PT Timah dan kami masih dalami penyelidikan, tentunya kedepan ada beberapa saksi jumlahnya lebih banyak daripada hari ini yang akan kita panggil,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, AKP Chandra Satria Adi Pradana, Kamis (19/1/2023).

Dirinya menambahkan, dari hasil pemeriksaan para saksi-saksi dari internal PT Timah disebutkan baru muncul nanti nama-nama dari pihak eksternal dari pt timah yang akan dipanggil oleh penyidik.

“Tentunya hasil pemeriksaan sementara hari ini sangat dimungkinkan ada kita panggil karyawan PT Timah yang di Pangkalpinang terkait mekanisme peraturan dan job description yang dikeluarkan oleh pt timah sendiri nanti kita mintai keterangan mereka dan ada dari pemeriksaan disebutkan di Pangkalpinang pusat yang memiliki aturan-aturan tersebut,” sebutnya.

Lanjutnya juga, kalau menurut saksi terperiksa itu bukan tanah asal jadi itu IUP PT Timah yang sudah pernah dikerjakan dan dikerjakan kembali oleh PT Timah sendiri.

“Untuk tempat kejadian perkara (tkp) laka tambang, kami sudah mengamankan lokasi kejadian dan akan berkoordinasi untuk pengamanan barang bukti yang ada di lokasi kejadian,” ujarnya.

Dirinya menuturkan bahwa untuk barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian dari hasil 2 kali olah tkp mandiri dari Satreskrim dan iden di hari pertama kejadian dan hari kedua olah tkp mendampingi dari inspektur tambang ESDM Kementerian bersama Polda juga ditemukan 4 mesin ponton ti.

“Dari hasil olah tkp ditemukan di lapangan adanya 4 ponton dari kesaksian petugas di lapangan, taoi satu ponton dalam kondisi tertimbun dan untuk 2 alat berat di lokasi itu dipinjamkan pt timah untuk evakuasi kedua korban,” terangnya.

Sebelumnya para saksi dimintai keterangan perdana pada Rabu (18/1/2023) kemarin selama 9 jam dan dilanjutkan pada Kamis (19/1/2023). (EraNews/Leo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.