TOBOALI, ERANEWS.CO.ID- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) melakukan pemusnahan surat suara yang rusak atau lebih kirim di Halaman Kantor KPU pada Selasa (26/11/2024).
Acara pemusnahan surat suara tersebut juga dihadiri langsung Ketua KPU Bangka Selatan, Muhidin, Dandim 0432/Bangka Selatan, Letkol Sebmy Setiawan, Kapolres Bangka Selatan, AKBP Trihanto Nugroho, Plt Kajari Bangka Selatan, Hendri Yanto, Ketua Bawaslu Bangka Selatan, Amri, Kepala Kesbangpol, Evi Sastra, Kasi Intelijen Kejari Bangka Selatan, Michael YP Tampubolon, Danposmat AL Toboali, Peltu Paul, Kabinda Toboali, Eddy Priyono serta tamu undangan yang lainnya.
Seusai pemusnahan surat suara, Ketua KPU Muhidin menyebutkan bahwa kegiatan malam hari ini yakni memusnahkan surat suara yang rusak atau kelebihan kirim surat suara.
“Surat suara lebih dan surat suara rusak ini merupakan sesuai dengan amanat PKPU yang sudah diamanatkan bahwa untuk kelebihan surat suara maupun surat suara rusak itu harus dimusnahkan sebelum dilakukan pencoblosan,” ucapnya.
Dikatakan Muhidin, Bahwa memang untuk kabupaten lain seperti di Bangka induk itu mungkin sudah melakukannya dua hari yang lalu. Tetapi KPU daerah lainnya itu melaksanakan sebelum distribusi.
“Jadi untuk ini KPU Bangka Selatan melaksanakan ini setelah semua didistribusikan. Dengan maksud ketika dilaksanakan sebelum pendistribusian dikhawatirkan masih ada hal-hal yang kekurangan jadi kita masih bisa untuk melengkapi itu. Ketika semua sudah didistribusikan artinya semua Insya Allah sudah lengkap distribusikan,” kata Muhidin.
Dijelaskan Muhidin, Untuk jumlah
Kelebihan kirim dari tim logistik untuk pemilihan bupati dan wakil bupati ada 86 lembar dan rusak 112 lembar. Kemudian untuk pemilihan kelebihan kirim untuk pemilihan gubernur ada 102 lembar dan 23 lembar yang rusak.
“Perlu kami sampaikan bahwa memang besok itu sudah merupakan hari pencoblosan. Namun sampai hari ini sampai malam ini kami sudah menyampaikan ke kawan-kawan kita di tingkat desa untuk tetap sosialisasi paling tidak lewat masjid-masjid untuk diumumkan bahwa untuk mengingatkan kepada pemilih besok itu merupakan hari pencoblosan dan mengajak semua pihak terutama kepada semua pemilih untuk kiranya datang ke TPS,” paparnya.
“Dan kita juga melakukan sosialisasi keliling desa dengan harapan masyarakat datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya,” terang dia. (EraNews/Lew)